Seperti Nagita Slavina, Ini Cara Sabar Saat Hadapi Suami yang Sedang Marah

Jakarta - Netizen memuji kesabaran Nagita Slavina terhadap Raffi Ahmad. Pada Youtubenya Rans Entertainment, Raffi marah ke Gigi--sapaan akrab Nagita-- karena bangun kesiangan. Di situ Raffi tampak marah besar ke istrinya sampai mengeluarkan kata-kata kasar.

Gigi yang tampak ikut panik, berusaha meredam amarah suaminya dengan meminta maaf. Kesabaran Nagita mendapatkan pujian netizen. Meski pada akhirnya, omelan Raffi ke Gigi hanya sebuah prank, namun Nagita sejak awal telah menunjukkan kesabarannya.

Baca juga: Ketika Nagita Slavina Pakai Hijab Ala Ria Ricis, Mirip?

Tapi dari video tersebut kita bisa memetik pelajaran bahwa Nagita Slavina adalah seorang istri yang sabar dan mampu menahan emosinya saat situasi tengah panas. Seperti Nagita, inilah cara sabar menghadapi suami yang sedang marah.

1. Tetap Tenang
Seperti dikutip dari situs Marriage, saat pasangan tengah emosi sebaiknya istri tetap tenang. Jika emosi diibaratkan api, maka tidak perlu lagi api tersebut di timpa dengan api lain jika tidak ingin terjadi kebakaran yang lebih besar. Diam dan tetap tenang adalah cara terbaik menghadapi pasangan yang sedang emosi, meskipun kamu merasa kemarahannya berlebihan. Diammu saat itu akan memberinya waktu untuk mengatasi kemarahannya agar tidak berlarut-larut.

2. Mencoba Memahami Kemarahan Pasangan
Saat suami sedang marah-marah, sedikit banyak pasti ada perasaan kesal. Tapi cobalah untuk memahami. Seperti Nagita yang saat itu mencoba memahami Raffi Ahmad yang panik sehingga jadi kesal, karena khawatir ketinggalan pesawat dan akan telat ke sebuah acara.

3. Minta Maaf Jika Salah
Meski sikap Raffi terlihat berlebihan (agar lebih maksimal untuk prank), namun Nagita menyadari kesalahannya yang bangun kesiangan dan meminta maaf ke suaminya berulang kali. Jika memang salah, kata maaf memang diperlukan untuk bisa menenangkan suasana.

4. Komunikasikan Jika Kemarahannya Terlalu Sering
Sabar memang diperlukan, namun jika pasangan sudah terlalu sering marah sebaiknya dikomunikasikan. Jika situasi sudah mulai tenang, jelaskan bahwa kamu peduli terhadapnya dan kelangsungan rumah tangga. Komunikasikan perasaanmu yang kadang jadi sedih dan stres karena emosinya yang meledak-ledak. Carilah solusi dari masalah tersebut.

(kik/kik)