Pentingnya Mencintai Diri Sendiri Sebelum Dicintai Orang Lain
Selasa, 12 Feb 2019 19:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Hal sederhana seperti mencintai diri sendiri kadang terlupakan bila mata hati sedang ditutupi ego. Tak jarang mengarah pada rasa depresi hingga terjebak di dalam 'hubungan beracun' yang tak ada habisnya.
Belum lama ini, kami berbincang dengan Andrea Gunawan, seorang date coach dan image consultant mengenai pentingnya mencintai diri sendiri atau sering pula disebut self-love.
"Self love berpengaruh dengan self confidence kita. Kita harus tahu nilai kita. Dengan belajar self love, kita akan lebih mudah mengatakan 'tidak' jika memang tidak nyaman." ujar Andrea saat berbincang di Alfa Tower, Alam Sutera, beberapa waktu lalu.
Mencintai diri sendiri memang tak semudah yang terdengar. Praktiknya, musuh terbesar justru datang dari diri sendiri. "Kadang kita adalah pemberi kritik terburuk untuk diri sendiri. Mau orang bilang kita cantik setiap hari nggak akan ngefek kalau kita terus begitu," tegas wanita di balik akun Instagram @catwomanizer ini.
Sebelum mencintai diri sendiri, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenal diri kita sepenuhnya. Apa saja yang menjadi kelebihan dan kualitas diri, mulai kita resapi.
"Buat list dan resapi. Ketika dipuji ya diterima. Orang sudah mengakui ya kita terima. Jangan dipuji cantik misalnya dan kita bilang 'Enggaklah, kamu lebih cantik'," imbuh wanita lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) tersebut.
Selain memberi afirmasi positif kepada diri sendiri, Andrea juga menyarankan untuk menambah keahlian atau pengalaman yang baru. Misalnya, mengikuti kelas merangkai bunga, olahraga atau pelesir ke berbagai tempat di dunia. Merawat diri pun menjadi bagian dari mencintai diri sendiri.
"Self love mengajarkan kita untuk punya boundaries. Kalau kita punya boundaries, kita nggak akan dengan gampangnya bilang kita pantas diginiin. Nggak cuma dalam hubungan, tapi bisa juga di kerjaan dan lain-lain," pungkasnya. (asf/asf)
Belum lama ini, kami berbincang dengan Andrea Gunawan, seorang date coach dan image consultant mengenai pentingnya mencintai diri sendiri atau sering pula disebut self-love.
"Self love berpengaruh dengan self confidence kita. Kita harus tahu nilai kita. Dengan belajar self love, kita akan lebih mudah mengatakan 'tidak' jika memang tidak nyaman." ujar Andrea saat berbincang di Alfa Tower, Alam Sutera, beberapa waktu lalu.
Mencintai diri sendiri memang tak semudah yang terdengar. Praktiknya, musuh terbesar justru datang dari diri sendiri. "Kadang kita adalah pemberi kritik terburuk untuk diri sendiri. Mau orang bilang kita cantik setiap hari nggak akan ngefek kalau kita terus begitu," tegas wanita di balik akun Instagram @catwomanizer ini.
Sebelum mencintai diri sendiri, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenal diri kita sepenuhnya. Apa saja yang menjadi kelebihan dan kualitas diri, mulai kita resapi.
 Foto: iStock |
"Buat list dan resapi. Ketika dipuji ya diterima. Orang sudah mengakui ya kita terima. Jangan dipuji cantik misalnya dan kita bilang 'Enggaklah, kamu lebih cantik'," imbuh wanita lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) tersebut.
Selain memberi afirmasi positif kepada diri sendiri, Andrea juga menyarankan untuk menambah keahlian atau pengalaman yang baru. Misalnya, mengikuti kelas merangkai bunga, olahraga atau pelesir ke berbagai tempat di dunia. Merawat diri pun menjadi bagian dari mencintai diri sendiri.
"Self love mengajarkan kita untuk punya boundaries. Kalau kita punya boundaries, kita nggak akan dengan gampangnya bilang kita pantas diginiin. Nggak cuma dalam hubungan, tapi bisa juga di kerjaan dan lain-lain," pungkasnya. (asf/asf)
