Selain Friendzone, Ini 5 Istilah Percintaan Baru di 2019 yang Harus Kamu Tahu

Jakarta - Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan percintaan. Sebut saja 'friendzone' yang berarti ada perasaan cinta sepihak dalam hubungan persahabatan.

Di Indonesia, kita juga mengenak PHP (Pemberi Harapan Palsu) yang berarti seseorang memperlakukan pasangan dengan baik tanpa berniat untuk serius. Biasanya PHP juga lekat dengan sebutan play boy, yaitu pria yang senang mempermainkan hati wanita.

Dilansir dari Daily Mail, ada beberapa istilah percintaan baru yang akan populer di tahun 2019. Apa saja itu?

1. Pocketing

Arti secara bahasa, 'pocketing' adalah menyimpang sesuatu dalam saku. Istilah ini berlaku untuk kamu yang memiliki hubungan spesial dengan seseorang dalam waktu cukup lama tapi belum pernah menemui keluarganya ataupun mengajaknya menemui keluargamu.

2. Cookie Jarring

Istilah ini digunakan jika kamu punya pacar tapi punya 'cadangan', jika suatu saat kamu putus dengan pacarmu. Kondisinya adalah untuk membuat seseorang merasa 'aman' dan punya pengganti jika putus dengan pacar.

3. Orbiting

Istilah ini digunakan jika kita sudah putus dengan pacar, tapi sang mantan masih terus berinteraksi di media sosial seperti memberikan tombol 'likes' atau komentar. Mungkin tidak ada komunikasi secara langsung tapi, sang mantan seakan-akan masih 'mengorbit' atau berlalu lalang di media sosial kita.

Istilah orbiting tidak hanya berlaku untuk mereka yang sudah putus. Misalnya saja dalam proses pendekatan, seseorang memutuskan untuk berhenti tapi masih tetap 'berlalu-lalang' di media sosial. Hal ini biasanya membuat kita susah move on.

4. Slow Fade

Pernah dekat dengan seseorang tapi kemudian ia menghilang perlahan? Situasi itu disebut sebagai 'slow fade'. Mungkin saja orang itu menghilang untuk meyakinkan perasaannya atau memang tidak ingin melangkah ke dalam hubungan yang lebih serius, tapi tidak tega untuk memberikan ketegasan.

5. Kittenfishing

Kittenfishing muncul di era sosial media. Istilah ini merujuk pada orang yang melebih-lebihkan dirinya dalam 'tebar pesona' di media sosial. Mungkin saja dia mengunggah foto dengan penuh editan, atau berbohong tentang umurnya. (sil/ami)