4 Tipe Hubungan yang Akan Menentukan Nasib Percintaanmu

Jakarta - Sebuah hubungan bisa menjadi sangat rumit karena perlu diidentifikasi apakah akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius atau berhenti di suatu fase saja. Semakin dewasa sebuah hubungan, semakin berkurang perasaan stres dalam fase tertentu.

Tak ada lagi hal yang membuat canggung di antara kedua belah pihak seperti halnya ketika saat kencan pertama. Ini menjadi hal yang menakjubkan, namun tetap saja rasanya perlu untuk mengidentifikasi sebuah hubungan yang sedang dijalani.

Ada sebuah studi terbaru dalam Journal of Marriage and Family yang membagi hubungan menjadi empat jenis. Dalam studi yang dipimpin oleh Steven Ogolsky dari Universitas Illinois ini dilakukan dengan mempelajari sekitar 400 pasangan berumur pertengahan 20 tahun yang belum menikah dengan hubungan yang sudah berjalan lebih dari sembilan bulan. Hasilnya, terdapat empat tipe pasangan berbeda yang ditemukan.

1. Pasangan Penuh Konflik Tapi Penuh Cinta

Foto: thinkstock

Jika kamu dan pasangan cukup sering putus-sambung seperti Miley Cyrus dan Liam Hemsworth, berarti hubunganmu termasuk ke dalam kategori ini. Kategori ini memang cukup rumit karena berkembang pada dua hal yang berlawanan, yaitu konflik dan gairah. Konflik bisa menyebabkan komitmen yang berubah-ubah, sedangkan gairahlah yang menyatukannya kembali. Meskipun konflik terjadi, ini belum tentu menyebabkan hubungan ini putus. Namun, Steven menganjurkan untuk tetap berhati-hati karena ini mungkin tidak bisa menjadi hubungan jangka panjang.

2. Pasangan Dramatis

Foto: thinkstock

Apakah kamu teringat dengan pasangan Kourtney Kardashian dan Scott Disick? Kalau kamu dan pasangan terlalu mementingkan perhatian orang lain daripada berjuang keras menjadi pasangan yang dewasa, mungkin kalian bukan pasangan yang cocok. Pasangan dalam kategori ini lebih sering mengalami perasaan emosional yang turun-naik dan bahkan dalam urusan komitmen. Keduanya juga sering membuat keputusan berdasarkan kejadian buruk dan menjadi pesimis pada hubungan mereka. "Kamu mulai melihat hal-hal kecil menjadi suatu masalah dan mulai menganggap negatif hubunganmu lalu tak lama kemudian kamu pun menyerah." jelas Steven.

3. Pasangan Supel

Foto: Thinkstock

Jika dua orang supel bersatu seperti Anna Faris dan Chris Pratt, hubungan mereka berpotensi menjadi hubungan yang ramah dan supel. Pasangan kategori ini sering melakukan sesuatu bersama-sama daripada sendiri dan sering menghabiskan waktu dengan sekelompok teman.

Studi menunjukkan pasangan ini didasari oleh pertemanan dan lebih stabil hubungannya. Karena adanya kepuasan dan kestabilan hubungan, pasangan jenis ini lebih berpotensi untuk sukses. "Memiliki teman yang sama membuat pasangan tipe ini menjadi lebih dekat dan berkomitmen." tambah Steven.

4. Pasangan yang Fokus Satu Sama Lain

Foto: Thinkstock

Contoh pasangan ini adalah pasangan idaman, yaitu Duchess Kate dan Prince William. Menjadi anggota keluarga kerajaan memang tidak mudah, namun keduanya menunjukkan hubungannya yang semakin kuat. Pasangan dengan kategori ini menunjukkan kepuasan yang sangat tinggi dan sangat berpotensi menjadi hubungan jangka panjang. Jika kamu dan pasangan bekerja sama menyelesaikan masalah, tidak memikirkan hal-hal eksternal yang tidak perlu, konsisten dan bijaksana dalam menjalani hubungan, dan rutin menghabiskan quality time bersama, itu artinya kalian berada di jalur yang tepat menuju hubungan yang lebih serius.

Bagaimana? Apakah ada kategori yang cocok? Tidak perlu khawatir dan menyerah apabila hubunganmu termasuk ke dalam dua kategori awal. Penelitian ini tidak mengatakan bahwa hubunganmu tidak bisa diperbaiki. "Ini benar-benar tergantung dari hubungan yang sedang dijalani." kata Steven. Jadi, masih ada waktu untuk memperbaiki hubungan menjadi lebih baik lagi. (ami/ami)