Tips Jadi Pendengar yang Baik untuk Pasangan
Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 20 Sep 2016 19:30 WIB
Jakarta
-
Setiap wanita sangat ingin memiliki kekasih yang perhatian, pengertian dan bisa menjadi pendengar yang baik. Mungkin Anda terlalu banyak menuntut untuk dia bisa menjadi yang Anda inginkan. Tapi sudahkah Anda menjadi pendengar yang baik untuknya? Sebelum banyak menuntut, ada baiknya Anda belajar menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu. Inilah tips agar Anda menjadi pendengar yang baik.
1. Fokus
Saat ia mulai bercerita sebaiknya fokuskan pada ceritanya. Tatap matanya dan hentikan pekerjaan Anda, terutama ketika ia membahas hal yang penting. Ini membuat si dia merasa dihargai.
2. Gunakan Bahasa Tubuh
Tidak sekedar merespon, namun pergunakan juga bahasa tubuh Anda saat berbicara dengannya. Misalnya dengan mimik wajah atau permainan tangan yang juga mengungkapkan emosi Anda. Bahasa tubuh tanda Anda tertarik dengan ceritanya dan ikut 'terjun' dalam ceritanya.
3. Bertanya
'Kok bisa?', 'Apa masalahnya?'. Ya, pertanyaan-pertanyaan Anda tanda Anda merespon pembahasannya. Jangan hanya diam tanpa respon atau menjawab sekedarnya. Dengan Anda memberikan feedback pertanyaan membuatnya merasa lebih didengar.
4. Hindari Memotong Pembicaraannya
Ketika dia tengah menggebu-gebu bercerita, sebaiknya dengarnya dia sampai selesai, jangan memotong pembicaraannya. Hal ini hanya membuatnya jadi tidak fokus dengan hal yang sudah tidak sabar ingin ia luapkan. Di awal perbincangan, hindari pula memberikan komentar bernada sinis atau memojokkannya. Jika memang ada yang tidak berkenan, lebih baik Anda memberikan saran bukan penilaian yang negatif. (kik/ays)
1. Fokus
Saat ia mulai bercerita sebaiknya fokuskan pada ceritanya. Tatap matanya dan hentikan pekerjaan Anda, terutama ketika ia membahas hal yang penting. Ini membuat si dia merasa dihargai.
2. Gunakan Bahasa Tubuh
Tidak sekedar merespon, namun pergunakan juga bahasa tubuh Anda saat berbicara dengannya. Misalnya dengan mimik wajah atau permainan tangan yang juga mengungkapkan emosi Anda. Bahasa tubuh tanda Anda tertarik dengan ceritanya dan ikut 'terjun' dalam ceritanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Kok bisa?', 'Apa masalahnya?'. Ya, pertanyaan-pertanyaan Anda tanda Anda merespon pembahasannya. Jangan hanya diam tanpa respon atau menjawab sekedarnya. Dengan Anda memberikan feedback pertanyaan membuatnya merasa lebih didengar.
4. Hindari Memotong Pembicaraannya
Ketika dia tengah menggebu-gebu bercerita, sebaiknya dengarnya dia sampai selesai, jangan memotong pembicaraannya. Hal ini hanya membuatnya jadi tidak fokus dengan hal yang sudah tidak sabar ingin ia luapkan. Di awal perbincangan, hindari pula memberikan komentar bernada sinis atau memojokkannya. Jika memang ada yang tidak berkenan, lebih baik Anda memberikan saran bukan penilaian yang negatif. (kik/ays)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama
Penuh Makna, Morinaga Satukan Ibu dan Anak Lewat 'Semua Bunda di Rayakan'
SEMUA BUNDA DIRAYAKAN
Semarak Hari Ibu: Morinaga Ajak 250 Ibu dan Anak Nyanyi Bareng di PIK
Ramalan Zodiak 20 Desember: Aries Saling Pengertian, Taurus Tak Umbar Janji
Most Popular
1
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
2
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
3
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama
4
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
5
Ramalan Zodiak 20 Desember: Aries Saling Pengertian, Taurus Tak Umbar Janji
MOST COMMENTED











































