Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tanda Anda Suka Mendramatisir Masalah Dalam Hubungan Percintaan

Alissa Safiera - wolipop
Senin, 13 Jul 2015 20:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Adu pendapat antar pasangan membuat hubungan lebih kuat dan juga sehat, jika masing-masing menanggapi masalah secara dewasa. Namun bagaimana jika masalah yang dihadapi bukannya selesai, tapi makin besar karena salah satu pihak mendramatisir keadaan. Apakah itu Anda? Sebelum hubungan berakhir dalam penyesalan, tak ada salahnya melihat tanda-tanda pasangan yang suka mendramatisir masalah dalam hubungan asmara.

1. Pertengkaran Memiliki Pola
Apa yang terjadi saat Anda dan pasangan sedang adu argumen? Apakah satu persoalan kecil menjadi besar, penuh teriakan atau tangisan, dan berakhir ketika si dia kembali memerhatikan dan meminta maaf pada Anda? Jika hal itu terus berulang, ini artinya Anda adalah wanita yang suka mendramatisir masalah.

"Ketika ia mulai menghabiskan waktu dengan cara yang berbeda dari biasanya, Anda merasa panik. Jadi Anda memulai drama, ia memberi Anda perhatian, lalu semuanya kembali tenang dalam satu waktu. Kemudian itu menjadi sebuah pola," ujar psikolog dan penulis buku Ginger Bercaw, Psy.D.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: 50 Inspirasi Baju Lebaran 2015

2. Ingin Mengubah Pasangan
Wanita yang suka mendramatisir masalah selalu berusaha mengubah pasangan menjadi sosok sempurna yang ada di kepalanya. Bukannya menerima pasangan apa adanya, namun Anda justru menjadikan hubungan sebagai misi untuk mengubah si dia. Mengubahnya menjadi sosok yang bukan dirinya adalah sesuatu yang hampir mustahil karena tak ada keinginan dari diri sendiri. Hasilnya, Anda pun mendramatisir situasi karena merasa berjuang sendirian.

3. Perdebatan Berlangsung Panjang
Jika pasangan telah meminta maaf atas kesalahan yang tidak Anda sukai, apakah Anda menyudahinya atau tetap membahasnya setiap kali ia melakukan hal serupa? Jika Anda tak bisa berhenti membahas suatu masalah dan melupakannya, ini adalah tanda bahwa Anda selalu memulai drama.

"Ini datang dari rasa ketakutan terdalam Anda bahwa si dia mungkin tidak mendengarkan atau mengerti, jadi kamu mulai memaksakannya dengan intens," kata Ginger.

(asf/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads