6 Tips dalam Menjalin Persahabatan dengan Keluarga Mantan

Jakarta - Hubungan dengan mantan boleh kandas di tengah jalan. Namun persahabatan dengan keluarganya tidak ada salahnya dipertahankan. Bagi Anda yang pernah sangat dekat dengan keluarga bekas pacar atau bahkan suami, pasti merasa kehilangan ketika hubungan harus berakhir. Anda pun jadi bingung apakah harus menyudahi silahturahmi seiring dengan berakhirnya percintaan atau tetap saling berhubungan. Sebagian orang mungkin memilih untuk tidak mau tahu dengan apapun yang berhubungan mantan. Tapi jika Anda merasa mereka sudah menjadi bagian hidup, mengapa tidak terus dijaga? Bagi Anda yang ingin tetap bersahabat dengan ayah, ibu, atau saudara-saudara mantan, intip enam tipsnya berikut ini:

1. Beri Jarak
Untuk Anda yang baru saja putus dengan kekasih namun ingin menjalin hubungan baik dengan keluarganya sebaiknya beri jeda sebentar. Terlebih pada pasangan yang pisah dengan cara yang kurang baik. Penting untuk 'menghilang' sejenak dari keluarga mantan agar situasi tidak menjadi canggung. Disarankan agar Anda memberi waktu kurang lebih tiga sampai empat bulan untuk kembali berkumpul. Namun dalam 'masa penantian' itu tudak ada salahnya jika ingin menghubungi mereka lewat telefon.

2. Bicarakan dengan Mantan
Ketika persahabatan dengan keluarga mantan masih ingin dipertahankan sebaiknya pastikan dulu jika ia tidak keberatan. Tanyakan pada mantan apa dia memperbolehkan jika Anda sering menghubungi atau bertemu dengan orangtua serta saudaranya. Jika mantan adalah orang yang baik, ia pasti mengerti dan mengijinkan. Anda juga harus siap bila mantan kurang setuju dan menginginkan agar Anda menjauh dari mereka.

3. Memberi Pengertian Pada Keluarga
Setelah mantan merasa nyaman dengan hal itu, pastikan jika keluarganya mengerti status Anda. Jelaskan pada mereka jika hubungan Anda dengan mantan sudah berakhir. Jika Anda tak mau menjelaskan detail penyebab kandasnya hubungan karena akan membuat situasi canggung, sebaiknya tidak usah. Dan bila mereka membujuk agar Anda dan mantan kembali berhubungan, tolak dengan halus tanpa melukai perasaan mereka.

4. Saat Mantan Tidak Ada
Untuk menghindari situasi yang kikuk sebaiknya kunjungi keluarga mantan saat dia tidak ada. Apalagi jika Anda berdua berpisah karena isu perselingkuhan atau masalah sensitif lainnya. Temui saja mereka di tempat lain seperti restauran atau di rumah Anda sendiri. Bila mantan tidak nyaman dengan kehadiran Anda, jangan paksakan karena akan menempatkan anggota keluarganya yang lain pada posisi yang serba salah.

5. Hormati Keluarganya
Saat berkumpul dengan keluarganya pastikan pula jika Anda menghormati mereka dengan tidak mengumbar sifat-sifat buruk mantan. Mungkin Anda sudah sering berbagi mengenai hal apapun dengan kakak atau adik mantan namun ada baiknya untuk menghindari hal-hal sensitif yang bisa memicu rasa tidak nyaman. Jika ingin bercerita mengenai alasan kandasnya hubungan, pastikan anggota keluarga mantan tersebut adalah orang yang obyektif dan tidak memihak.

6. Buat Rencana
Niat untuk tetap menjalin silahturahmi dengan keluarga mantan adalah hal yang baik. Untuk memulainya, buatlah rencana untuk mempertemukan Anda dan keluarganya lagi. Misalnya dengan mengundang mereka ke acara keluarga Anda. Bagi pasangan berpisah yang sudah memiliki anak, pastikan untuk melibatkan keluarga mantan ke momen penting buah hati, seperti kelulusan sekolah, ulang tahun, atau acara liburan.

(ami/asf)