10 Fakta Unik Kucing Caracal, Kucing Buas yang Eksotis

Beberapa waktu lalu, jagat pencinta kucing tanah air sempat gempar karena ada salah satu selebriti yang diduga menelantarkan kucingnya hingga mati.

Kucing tersebut berjenis Caracal, ras kucing dengan ciri khas telinganya yang panjang dan eksotis.

Kucing ini merupakan spesies kucing liar dan dikenal sebagai kucing gurun yang berasal dari daratan Afrika. Seperti halnya ras kucing lain yang punya keunikan tersendiri, berikut 10 fakta unik mengenai kucing Caracal yang eksotis.

Fakta Kucing Caracal yang Unik dan Menarik

Dikenal sebagai ras kucing yang liar, berikut sederet fakta unik tentang kucing Caracal yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Kemampuan Adaptasi yang Luar Biasa

Kucing ini berasal dari dataran Afrika dan ditemukan juga di wilayah Asia Barat Daya, hingga Timur Tengah. Salah satu hal yang mengesankan adalah kemampuan adaptasinya. Habitat asal dari kucing ini adalah padang rumput, semi gurun, hutan, hingga daerah pegunungan.

Karenanya kucing Caracal dianggap memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa. Walaupun demikian, kucing ini tetap memilih habitat yang memiliki cukup vegetasi untuk bersembunyi dan berburu, tetapi juga tidak terlalu lebat karena menghambat pergerakannya.

2. Memiliki Telinga Panjang

Telinga hitam panjang, berumbai, dan sedikit meruncing menjadi salah satu ciri khas dari kucing Caracal.

Selain menjadi kekhasan dari kucing ini, telinga uniknya juga digerakkan oleh 29 otot yang memungkinkan kucing ini untuk memutar telinganya ke berbagai arah sehingga dapat mengidentifikasi suara dan jarak mangsa dan berburu lebih optimal.

3. Mencapai Berat Hingga 20 Kg

Kucing Caracal merupakan ras kucing dengan jenis ukuran menengah. Kucing ini memiliki berat dari 7 kg hingga 19 kg.

Kucing jantan Caracal berkisar dari 7-19 kg sementara betina 7-16 kg. Ukuran dari kucing ini membuat kucing liar ini relatif lebih besar jika disandingkan dengan kucing rumahan pada umumnya.

4. Masa Hidup Kucing Caracal

Usia kucing Caracal bisa mencapai 12 tahun di habitat liarnya. Tetapi juga bisa hidup hingga 17-19 tahun. Bahkan dilansir dari Fact Animal, rekor usia kucing Caracal tertua mencapai usia 20 tahun.

Sebagai tambahan, sekali bereproduksi kucing ini bisa melahirkan 1-6 anak kucing dengan periode kehamilannya sekitar 2,5 bulan.

5. Pemburu Buas yang Tangkas

Seperti halnya hewan buas lainnya, Caracal juga tangkas dalam berburu. Kucing ini memiliki kecepatan dalam berlari hingga 75 km/jam, bisa melompat hingga 3 meter, kemampuan kamuflase di gurun dengan kulit coklatnya, hingga kemampuan bergerak tanpa suara saat mengintai.

Dilansir dari National Geographic, Caracal termasuk predator yang oportunis sehingga mengejar apapun yang dilihatnya.

Kucing ini biasanya akan memangsa tikus, hyraxes, dan monyet kecil. Caracal juga tak segan untuk memangsa buruannya yang lebih besar seperti rusa atau mamalia lainnya.

Dengan lompatannya yang sangat tinggi Caracal juga biasa memangsa burung yang segera terbang untuk kabur dari incarannya atau bahkan mengincarnya hingga ke sarangnya dengan memanjat pohon.

6. Anak Kucing Caracal Berburu sejak Kecil

Dilansir dari Fact Animal, anak kucing Caracal mulai menjelajahi lingkungan di luar sarang mereka hanya beberapa minggu setelah dilahirkan.

Mereka mengejar serangga dan kadal, belajar teknik berburu yang akan mereka butuhkan ketika menjadi benar-benar mandiri.

7. Dapat Bertahan Hidup di Daerah Minim Air

Kemampuan bertahan hidup dari kucing ini juga sangat kuat, Caracal mampu bertahan di daerah yang minim air. Hal ini karena Caracal mendapatkan cairan yang cukup dari mangsa yang mereka buru.

Selain itu, Caracal juga telah beradaptasi dengan cara mengeluarkan air seni yang pekat untuk membantu menjaga tingkat hidrasi tubuh mereka.

8. Diandalkan Sejak Peradaban Kuno

Kemampuan perburuannya yang tangguh membuat kucing ini juga sudah diandalkan sejak peradaban kuno. Bahkan pada beberapa budaya peradaban kuno, perburuan burung dengan Caracal merupakan aktivitas populer. Budaya ini dilakukan oleh bangsawan Mesir dan India pada masa lampau.

Bukti ini juga diperkuat dengan banyaknya relief-relief pada dinding makam mesir kuno berusia 4000 tahun yang menggambarkan perburuan dengan kucing Caracal.

9. Populasinya Terancam

Walaupun tidak mengalami penurunan jumlah populasi di sebagian besar habitatnya, terdapat bahaya yang mengancam populasi mereka.

Misalnya seperti beberapa peternak yang memburu kucing Caracal karena hewan ternaknya menjadi mangsa dari Caracal. Bahkan di beberapa negara seperti Namibia dan Afrika diizinkan untuk membunuh Caracal jika properti mereka terancam.

10. Kucing Sultan

Kucing Caracal boleh dipelihara di rumah dan legal di beberapa negara akan tetapi mesti mengajukan permohonan lisensi atau izin khusus. Walaupun demikian pakar satwa liar juga tidak menganjurkan untuk memelihara kucing ini.

Kucing ini juga sering disebut kucing 'sultan' karena harganya yang fantastis. Melansir dari World Population Review, kucing ini ditawar dengan nilai terendah sebesar $1,500 USD dan tertinggi $20,000 USD atau sekitar Rp 23 - 30 juta rupiah. Di Indonesia sendiri, harganya berkisar Rp 30-45 juta untuk kucing Caracal jantan dan Rp 25-35 juta untuk betina.

Itu dia ulasan terkait kucing Caracal yang eksotis. Tertarik untuk memeliharanya? Sebaiknya berhati-hati dan pelajari predator ini dulu ya detikers.