Kenapa Kucing Muntah Kuning? Begini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Siapa sih yang tidak suka kucing? Sebagian orang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan mereka. Bagaimana tidak, kucing adalah hewan peliharaan yang sangat lucu dan menggemaskan. Seperti hewan peliharaan pada umumnya, kucing juga mengalami beberapa masalah kesehatan. Salah satunya adalah kucing muntah kuning. Kucing muntah kuning dapat menjadi indikasi dari berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit ginjal.

Muntahan cairan berwarna kuning merupakan kombinasi dari asam lambung dan empedu. Saat perut kucing sedang kosong, asa pencernaan tidak memiliki apapun untuk dapat diencerkan, sehingga menyebabkan kucing memuntahkan empedu.

Sebagai pemilik kucing, hal ini tentu saja akan sangat menakutkan melihat kucing muntah kuning. Meskipun kucing memang dasarnya sering muntah, namun jika terjadi secara berulang, tidak bisa dikatakan normal.

Muntahan pada kucing memiliki berbagai warna, antara lain warna putih berbusa, coklat, merah muda, dan kuning. Masing-masing dari warna ini dapat menunjukkan penyebab yang berbeda-beda. Lantas apa saja ya penyebab dari kucing muntah kuning? Dan bagaimanakah cara mengobatinya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Kucing Muntah Kuning

1. Perut Kosong

Penyebab paling umum dari kucing muntah kuning adalah perut kosong. Ketika tidak ada makanan dalam perut yang dapat diurai, maka empedu akan terkonsentrasi dan mengiritasi lapisan perut, sehingga menyebabkan reaksi mual dan muntah. Hal ini biasanya terjadi, apabila kucing belum makan sejak malam sebelumnya.

2. Ada Bola Rambut atau Hairball

Kucing merupakan hewan yang rajin dalam membersihkan diri dan menghabiskan banyak waktu untuk menjilati bulunya. Meskipun hal ini dapat membantu mereka agar tetap bersih, hal ini juga membuat mereka menelan banyak bulu.

Bulu tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga dapat menjadi bola-bola atau trichobezoar di dalam perut. Bola-bola rambut inilah yang menyebabkan kucing mengalami muntah.

3. Menelan Benda Asing

Selain menelan bola rambut, kucing juga dapat menelan benda asing. Saat kucing merasa lapar, mereka cenderung akan memakan benda asing yang terlihat di sekitar mereka. Hal inilah yang dapat membuat kucing mengalami muntah.

4. Faktor Makanan

Dikutip melalui Majalah Cat and Dog Edisi 3 (2020), salah satu penyebab kucing muntah adalah makanan yang dikonsumsi. Dengan mengonsumsi makanan secara sembarangan, kucing dapat muntah. Oleh karena itu, pentingnya untuk memperhatikan pola makan kucing.

5. Gangguan Sistem Pencernaan

Kucing muntah kuning bisa disebabkan oleh gangguan sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang terganggu, dapat membuat makanan tidak tercerna dengan baik.

6. Alergi Makanan

Kebanyakan kucing memiliki alergi terhadap protein. Protein yang dikonsumsi oleh kucing akan dipecah menjadi asam amino. Hal ini mencegah sistem kekebalan kucing dalam mengidentifikasi makanan yang berpotensi mengandung alergen. Jika kucing kamu mengalami muntah kuning akibat dari alergi, ada baiknya dibawa segera ke dokter hewan untuk ditangani.

7. Makan Terlalu Cepat

Kucing memiliki kebiasaan makan terlalu cepat. Karena inilah kucing mengalami muntah sebab makanan tidak bisa dicerna dengan baik.

8. Mengidap Penyakit Tertentu

Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kucing muntah kuning. Berikut ini beberapa penyakit yang menyebabkan muntah kuning, dikutip melalui laman The Spruce Pets.

a. Pankreatitis

Pankreatitis adalah peradangan yang terjadi pada pankreas. Pankreatitis dapat menyebabkan kucing memuntahkan empedu, menjadi lesu, tidak nafsu makan, dan diare.

b. Radang Lambung atau Gastritis

Gastritis adalah penyakit radang lambung. Kucing yang mengalami gastritis dapat memuntahkan darah.

c. Diabetes

Kucing juga bisa terkena diabetes, sama seperti manusia pada umumnya. Diabetes sering terjadi pada kucing yang sudah tua. Gejala dari kucing yang mengalami diabetes antara lain merasa haus dan lapar berlebih, sering buang air kecil, serta mengalami penurunan berat badan.

d. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal adalah penyakit kronis yang terjadi pada kucing tua. Penyakit ginjal dapat meningkatkan asam lambung sehingga menyebabkan kucing memuntahkan empedu.

e. Obstruksi Usus

Kucing sering penasaran akan benda-benda yang ada di sekitar, sehingga tanpa sengaja menelan benda-benda tersebut. Benda asing ini bisa tersangkut pada usus kucing jika ukurannya terlalu besar untuk dapat melewati sistem pencernaan.

Cara Mengobati Kucing Muntah Kuning

1. Konsultasi ke Dokter Hewan

Hal pertama yang penting dan perlu dilakukan saat kucing muntah kuning adalah dengan berkonsultasi ke dokter hewan. Konsultasi ke dokter hewan, dapat mengetahui penyebab sebenarnya dari kucing muntah. Selain itu, dokter hewan akan menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengobati kucing muntah.

2. Terapi Simtomatik

Dokter hewan akan menyarankan untuk menjalankan terapi simtomatik. Terapi ini merupakan terapi pemberian cairan melalui bawah kulit.

3. Infus Cairan

Kucing yang muntah terlalu banyak dapat mengakibatkan dehidrasi. Kondisi ini dapat ditandai dengan berkurangnya nafsu makan pada kucing. Untuk mengatasi ini, bisa melakukan infus cairan di dokter hewan terdekat.

4. Obat Anti Muntah

Apabila kucing mengalami muntah, bisa diberikan obat anti muntah atau antiemetik. Obat ini dapat membantu dalam menghentikan muntah.

5. Beri Makanan Bertekstur Lembut

Jika kucing mengalami gangguan pencernaan, ada baiknya memberikan makanan yang bertekstur lembut. Hal ini bertujuan agar kucing mudah untuk menelan makanannya dan menghindari terjadinya muntah.

Itulah tadi penjelasan mengenai kucing muntah kuning, mulai dari penyebabnya, hingga cara mengobatinya. Semoga bermanfaat!