Penampakan Rumah Kumuh Tanpa Kamar Mandi dan Dapur yang Laku Rp 6,6 M

Biasanya desain dan kenyamanan menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum membeli rumah. Namun ternyata tidak semua rumah mahal memiliki fitur dan fasilitas yang lengkap serta memadai, seperti layaknya rumah yang satu ini. Anehnya, rumah kumuh yang satu ini justru berhasil terjual dengan harga fantastis, yaitu Rp 6,6 miliar.

Melansir nine.com.au, rumah yang terletak di 20 Mulga Street, Thomastown, Melbourne, Australia, itu memiliki kondisi yang cukup memprihatinkan. Tak seperti tempat tinggal pada umumnya, rumah tersebut tidak memiliki kamar mandi dan dapur.

Dilihat dari luar, rumah tersebut tampak usang dengan dinding papan yang sudah kumuh dan seperti tak terurus. Walaupun mirip gubuk namun siapa sangka jika rumah itu pada akhirnya bisa terjual dengan harga yang mahal.

Agen penjual rumah Love & Co, Jim Kalakias mengatakan bahwa rumah tersebut memiliki 4 kamar tidur. Dirinya sendiri merasa lega usai bisa menjual rumah tersebut dalam sebuah lelang.

Rumah kumuh yang laku Rp 6,6 miliar Foto: nine.com.au

Menurut Kalakias, pemilik rumah awalnya ingin merenovasi rumah, namun gagal. Awalnya rumah usang itu dilelang dengan harga sekitar 550.000 hingga 605.000 dolar Australia namun ternyata justru berhasil terjual dengan harga lebih tinggi.

Ketika rumah sudah mencapai 595.000 dolar Australia, persaingan menawar mulai menurun. Walaupun demikian lelang masih tetap berjalan, dan para pelelang tersisa masih berusaha memperebutkan rumah tersebut.

Rumah berlahan 650 meter persegi itu pada akhirnya terjual dengan dengan harga 670.000 dolar Australia atau sekitar Rp 6,6 miliar. Setelah diperebutkan dengan sengit oleh para pelelang, rumah tersebut kemudian jatuh ke pasangan kakak beradik.

Menurut informasi, pembeli rumah berencana untuk mengembangkan properti tersebut. Kalakias juga mengungkapkan walaupun rumah tersebut tampak usang, namun memiliki lokasi yang strategis.

"Properti spesial ini sangat dekat dengan stasiun kereta api dan berbagai fasilitas umum lainnya," terang Kalakias.