5 Cara Mengusir Tamu Secara Halus yang Mengganggu Saat Silaturahmi Lebaran

Di hari raya, biasanya orang-orang akan berdatangan ke rumah kita untuk bersilaturahmi dan merayakan halal bi halal. Hal ini dilakukan sebagai adat ketika Idul Fitri, di mana semua umat Muslim akan saling bertemu dan bermaaf-maafan.

Tapi terkadang, kehadiran tamu yang berkunjung ke rumah, bisa membuat sang tuan rumah tidak senang. Apalagi, tamu tersebut tinggal terlalu lama hingga mengganggu jam ibadah dan istirahat kita.

Nah, berikut ini adalah tips untuk 'mengusir' tamu secara halus dan sopan di hari Lebaran.

Cara Mengusir Tamu Secara Halus dan Sopan Saat Lebaran

Jika kamu berniat untuk 'mengusir' tamu tapi ingin menjaga perasaan sang tamu, sekaligus kenyamanan sang tuan rumah, kamu bisa mengikuti tips yang dikutip dari All Women Stalk berikut ini.

1. Tetapkan Batasan Waktu Bertamu

Di hari raya Idul Fitri, tentunya kamu akan merasa sangat lelah karena harus bertemu dan bersilaturahmi dengan banyak orang selama seharian. Jadi, wajar jika kamu ingin beristirahat di rumah tanpa gangguan siapapun.

Selain itu, kamu pastinya juga butuh untuk meningkatkan ibadahmu secara khusyuk di hari yang suci itu tanpa distraksi dari orang lain, bukan?

Sehingga, menentukan batas waktu bertamu adalah hak kamu sepenuhnya. Agar tidak menyinggung dan terlihat mengusir, kamu bisa melakukannya secara halus dengan bercanda atau mengkode dengan menunjukkan jam sudah pukul berapa.

Katakan kalau ada sesuatu hal lain yang perlu kamu lakukan dan tidak bisa ditunda lagi. Jika tidak berhasil, langsung to the point kalau saat ini kamu ingin beribadah atau beristirahat.

2. Berpura-pura sedang Sakit

Tips kedua yang dapat kamu lakukan adalah dengan berpura-pura sakit atau merasa tidak enak badan. Sehingga, kamu sangat perlu untuk meminum obat dan beristirahat.

Buatlah pernyataan secara halus kepada tamu jika secara berat hati, kamu tidak bisa menemaninya karena terlalu kelelahan.

3. Ubahlah Mood si Tamu

Jika masih tidak berhasil, lakukan sesuatu yang sekiranya mengganggu tamu kalian. Misalnya, jika mereka membenci AC, maka nyalakan ac dengan alasan udara sangat panas.

Dengan begitu, secara perlahan tamu kamu akan mulai pulang secara perlahan. Ingat! Agar tidak menyinggung tamu kalian, lakukanlah dengan halus dan natural.

4. Jangan Bersikap Terlalu Baik

Biasanya, ketika lebaran setiap rumah akan menyediakan kue-kue dan makanan khas lebaran untuk menjamu tamu. Namun, jika kamu merasa tamu yang datang ke rumahmu cukup mengganggu, kamu tidak perlu bersikap terlalu baik kepadanya.

Meskipun menawarkan makanan kepada tamu adalah etika ketika silaturahmi di hari Lebaran, kamu harus tetap memperhatikan kenyamanan kamu sebagai tuan rumah.

Untuk mengusirnya secara halus, cobalah untuk tidak menjamu mereka terlalu baik.

Meski terkesan sedikit jahat, namun cara ini cukup ampuh untuk membuat para tamu kamu akhirnya mendapat petunjuk dan sadar bahwa sudah waktunya untuk pergi.

5. Tegurlah Secara Jujur Jika Terlewat Mengganggu

Hari raya adalah momen berharga untuk berkumpul di rumah dengan keluarga, teman, dan sanak saudara.

Tetapi, jika tamu yang datang ke rumahmu sikapnya mengganggu, seperti merusak perabot, mengganggu jam ibadah, dan sebagainya, kamu berhak untuk mengusirnya secara halus.

Menurut seorang konsultan etiket dengan Mannersmith Etiquette Consulting di Marblehead, MA, menyarankan untuk langsung saja katakan secara jujur dan tegas apa yang kamu rasakan.

Dengan demikian, tamu tersebut akan tahu secara jelas bahwa perbuatan mereka membuat tuan rumah merasa tidak nyaman.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun kamu mengatakannya secara jujur dan tegas, kamu harus tetap bicara secara sopan kepada tamu kamu. Jangan sampai kita menyinggung mereka, apalagi merusak momen di hari suci itu.

Demikian cara mengusir tamu secara halus ketika sedang silaturahmi di hari lebaran.

Perlu diingat ya, kamu tidak boleh menyinggung atau menyakiti perasaan tamu apalagi di hari Raya Idul Fitri, hari Suci dimana semua orang saling bermaaf-maafan. Semoga bermanfaat!