Penyebab Handuk Terasa Kasar dan Cara Mencuci agar Kainnya Tetap Halus

Jakarta - Setelah beberapa kali pencucian, tekstur handuk bisa menjadi kasar dan kaku yang membuat kulit tidak nyaman. Pada kulit sensitif, handuk yang permukaannya kasar berpotensi menyebabkan kemerahan hingga iritasi.

Kenapa handuk yang saat pertama kali dibeli kainnya terasa halus, tapi lama kelamaan menjadi kasar? Penyebabnya adalah cara pencucian yang kurang tepat.

Pakar dalam pencucian Aggie MacKenzie mengatakan, pelembut kain justru yang membuat serat-serat pada handuk menjadi kasar. Aggie menyarankan untuk jangan menggunakan pelembut kain terlalu banyak.

"Pelembut kain bisa menumpuk dan handuknya menjadi kaku dan terasa kasar, itu juga yang terjadi ketika Anda memakai terlalu banyak deterjen yang tidak terbilas dengan bersih," kata Aggie, seperti dikutip dari Daily Mail.

Handuk sebaiknya dicuci dengan air bersuhu 30 derajat Celsius ke atas. Handuk menyimpan banyak bakteri yang baru bisa mati ketika berada dalam suhu panas.

Aggie juga merekomendasikan untuk menambahkan sedikit cuka ke dalam air saat membilas. Cuka akan membersihkan semua residu dan sisa sabun sehingga membuat teksur handuk lebih lembut.

Disarankan mencuci handuk setelah tiga kali pemakaian. Handuk sangat rentan menyimpan bakteri karena selalu lembap. Jadi mencucinya sesering mungkin akan menjaga kulit Anda dari iritasi. (hst/hst)