Dekorasi Rumah Mungil
4 Trik Menyiasati Kamar Tidur Anak yang Berukuran Kecil
Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 10 Jun 2016 09:54 WIB
Jakarta
-
Kamar tidur yang kecil terkadang membuat anak kecil enggan tidur sendiri di kamarnya. Untuk itu mereka lebih memilih tidur bersama kedua orangtuanya karena merasa lebih nyaman dan tentram.
Tetapi tidak ada salahnya mulai melatih anak tidur sendiri dengan cara yang menarik, yakni 'menyulap' ruangan kamar tidur yang kecil menjadi terasa besar sehingga sang buah hati betah tidur di dalamnya. Seperti apa caranya?
1. Tentukan Lay Out
Dikatakan oleh desainer interior Riska Anggarini, hal utama yang harus dilakukan adalah menentukan lay out kamar. Di sini Anda harus memikirkan di mana letak posisi tempat tidur, lemari meja belajar, dan perabotan lainnya. Tujuannya agar anak dapat beraktivitas dengan leluasa tanpa terasa terganggu dengan posisi furnitur yang ada di dalam kamar.
2. Pemilihan Furnitur
Untuk kamar anak, usahakan memilih furnitur yang minimalis dan multifungsi. Desainer 31 tahun itu menyarankan untuk menggunakan ranjang yang terdapat laci penyimpanan di bawahnya untuk menyimpan mainan serta peralatan anak.
"Untuk anak yang sudah sekolah, bila memungkinkan pakai meja belajar yang model lipat agar tidak makan tempat. Atau bisa juga pakai meja yang ditempel di dinding, kalau sudah tidak dipakai bisa dilipat," tutur Riska yang tergabung sebagai partner di situs Desain Interior saat diwawancarai Wolipop melalui telepon, Kamis (9/6/2016).
3. Warna Kamar
Yang tidak kalah penting adalah pemilihan warna pada kamar anak. Wanita lulusan desain interior Limkokwing University Malaysia itu menyarankan untuk memilih warna dengan palet lembut seperti putih, biru pastel dan pink pastel.
"Kalau anak senang warna yang bold, terapkan di aksesori kamar. Misalnya di bantal atau gorden, jadi walaupun kamarnya kecil bisa terlihat menarik," lanjutnya.
4. Hindari Motif Besar di Dinding
Terkadang anak-anak menginginkan hiasan atau dekorasi pada dindingnya agar lebih berwarna. Hal itu bisa saja dilakukan tetapi ada baiknya hindari penggunaan motif wallpaper yang terlalu besar pada dinding, misalnya garis-garis, motif abstrak, atau polkadot karena akan memberikan kesan heboh pada kamar. Namun jika ingin menggunakan motif tersebut, akali dengan mengaplikasikan motif-motif ramai tersebut pada bantal. (int/asf)
Tetapi tidak ada salahnya mulai melatih anak tidur sendiri dengan cara yang menarik, yakni 'menyulap' ruangan kamar tidur yang kecil menjadi terasa besar sehingga sang buah hati betah tidur di dalamnya. Seperti apa caranya?
1. Tentukan Lay Out
![]() |
Dikatakan oleh desainer interior Riska Anggarini, hal utama yang harus dilakukan adalah menentukan lay out kamar. Di sini Anda harus memikirkan di mana letak posisi tempat tidur, lemari meja belajar, dan perabotan lainnya. Tujuannya agar anak dapat beraktivitas dengan leluasa tanpa terasa terganggu dengan posisi furnitur yang ada di dalam kamar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk kamar anak, usahakan memilih furnitur yang minimalis dan multifungsi. Desainer 31 tahun itu menyarankan untuk menggunakan ranjang yang terdapat laci penyimpanan di bawahnya untuk menyimpan mainan serta peralatan anak.
"Untuk anak yang sudah sekolah, bila memungkinkan pakai meja belajar yang model lipat agar tidak makan tempat. Atau bisa juga pakai meja yang ditempel di dinding, kalau sudah tidak dipakai bisa dilipat," tutur Riska yang tergabung sebagai partner di situs Desain Interior saat diwawancarai Wolipop melalui telepon, Kamis (9/6/2016).
3. Warna Kamar
![]() |
Yang tidak kalah penting adalah pemilihan warna pada kamar anak. Wanita lulusan desain interior Limkokwing University Malaysia itu menyarankan untuk memilih warna dengan palet lembut seperti putih, biru pastel dan pink pastel.
"Kalau anak senang warna yang bold, terapkan di aksesori kamar. Misalnya di bantal atau gorden, jadi walaupun kamarnya kecil bisa terlihat menarik," lanjutnya.
4. Hindari Motif Besar di Dinding
![]() |
Terkadang anak-anak menginginkan hiasan atau dekorasi pada dindingnya agar lebih berwarna. Hal itu bisa saja dilakukan tetapi ada baiknya hindari penggunaan motif wallpaper yang terlalu besar pada dinding, misalnya garis-garis, motif abstrak, atau polkadot karena akan memberikan kesan heboh pada kamar. Namun jika ingin menggunakan motif tersebut, akali dengan mengaplikasikan motif-motif ramai tersebut pada bantal. (int/asf)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Fenomena Tren Tumbler dan Obsesi yang Mengancam Lingkungan
Most Popular
1
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
2
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
3
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
4
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
5
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
MOST COMMENTED















































