Wanita haid tidak bisa salat dan berpuasa di bulan Ramadhan. Lalu amalan apa saja yang bisa dilakukan wanita haid saat Ramadhan? Mari bahas di sini yuk.
Setiap perempuan mengalami masa haid sebagai bagian alami dari siklus tubuhnya. Dalam Islam, kondisi ini telah disebut sebagai adza, yaitu sesuatu yang menimbulkan rasa sakit namun bukan penyakit.
Selama periode haid atau biasa disebut menstruasi, perempuan diberikan keringanan dari kewajiban salat dan puasa. Bahkan tak diperbolehkan menyentuh mushaf Al-Qur'an secara fisik.
Meski demikian, bulan Ramadhan tetap menjadi momen istimewa bagi setiap Muslim, termasuk wanita haid. Apa ya amalan wanita haid dibulan Ramadhan?
Tenang saja, kamu masih memiliki banyak kesempatan untuk meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berbagai amalan lain yang diperbolehkan. Mengutip buku berjudul Ibadah Penuh Berkah Ketika Haid dan Nifas serta buku Do'a dan Amalan Istimewa Ketika Datang Bulan karya Himatu Mardiah Rosana, berikut deretan amalan yang bisa dilakukan oleh wanita haid selama bulan suci Ramadhan.
Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadhan:
1. Bersedekah
Sedekah merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki nilai pahala besar, terutama dibulan Ramadhan. Wanita haid tetap bisa mengamalkan kebaikan ini dengan berbagi kepada sesama, baik dalam bentuk uang, makanan, maupun bantuan tenaga.
Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk memperbanyak sedekah karena dapat menjadi penebus dosa serta sarana mendapatkan keberkahan dalam hidup. Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda;
"Wahai kaum wanita! Bersedakahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR. Muslim)
2. Berbuat Kebaikan Menjauhi Maksiat
Meskipun tidak bisa menjalankan ibadah salat atau puasa, amalan wanita haid lainnya di bulan Ramadhan bisa dengan berbuat kebaikan dan menjauhi maksiat. Kamu bisa mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan serta mengingatkan mereka agar menjauhi kemungkaran.
Hal itu termasuk bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Kamu juga bisa melakukannya dengan mengingatkan keluarga untuk menunaikan salat, membangunkan sahur, atau mendorong orang sekitar memperbanyak sedekah.
3. Berzikir dan Berdoa
Meskipun tidak diperbolehkan melaksanakan salat, wanita haid tetap bisa mengisi waktunya dengan memperbanyak zikir dan doa. Rasulullah SAW mengajarkan berbagai macam zikir yang bisa diamalkan kapan saja. Salah satu contoh dzikir yang dimaksud, antara lain;
"Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil azhim."
Selain itu, memperbanyak istighfar juga dianjurkan sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT. Salah satu amalan wanita haid dibulan Ramadhan ini bisa dimanfaatkan pada waktu-waktu mustajab, seperti menjelang berbuka puasa atau sepertiga malam, untuk berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat.
4. Memberikan Makanan kepada Orang yang Berbuka Puasa
Salah satu amalan wanita haid yang sangat dianjurkan adalah memberikan makanan kepada orang yang sedang berpuasa. Hal tersebut tertuang dalam hadits yang diriwayatkan dari Zaid bin Khalid Al-Juhani, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda;
"Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR At-Tirmidzi)
Makanan yang diberikan tidak harus berupa hidangan mewah. Bahkan sebutir kurma atau segelas air putih sudah cukup untuk mendapatkan pahala ini.
Simak Video "Video: Inspirasi Outfit untuk Lebaran"
(eny/eny)