Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Emeron Hijab Hunt 2024

Peserta Audisi Emeron Hijab Hunt Tampilkan Aksi Wayang hingga Tari Kreasi

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 03 Agu 2024 14:55 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto Ni Ajeng Ayu Kusumawardhani (kiri) dan Meita Safira (kanan) mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024.
Foto Ni Ajeng Ayu Kusumawardhani (kiri) dan Meita Safira (kanan) mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024. Foto: Gresnia/Wolipop.
Solo -

Peserta Emeron Hijab Hunt 2024 membawa bakat yang beragam dan unik di Solo Paragon Lifestyle Mall, Solo, Jawa Tengah (7/8/2024). Peserta ada yang menampilkan aksi wayang, tari kreasi dan bernyanyi.

Seperti Suci Nur Afifah (23 tahun) yang menampilkan bakat wayangan. Mahasiswi Universitas Muhammadiah Purwokerto, fakultas teknik dan sains ini tampil percaya diri di hadapan juri.

"Aku bakatnya wayangan gagrak banyumasan, jadi bedanya gagrak Banyumasan itu dari bahasanya pakai bahasa ngapak, juga dari musik yang lebih keras dan cepat. Wayang dengan lakon Bawor nggayuh wahyu mustika penggalih," ungkap Suci kepada Wolipop.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto Ni Ajeng Ayu Kusumawardhani (kiri) dan Meita Safira (kanan) mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024.Foto Suci Nur Afifah mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024. Foto: Gresnia/Wolipop.

Suci yang tinggal di Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini mengaku sudah lama menonton aksi wayang. Ia juga ingin menjadi dalang wanita yang masih jarang digeluti.

"Kalau menguasai belum lama sekitar lima bulan. Tapi kalau nonton dan lihat wayang sudah nonton sekitar enam tahun. Karena dalang wanita masih sedikit apalagi di Banyumas," ujar Suci.

ADVERTISEMENT

Ia juga menceritakan arti aksi wayang yang ia tunjukkan di depan juri. "Latihan suluk seperti pembukaan sebelum lakonnya datang. Belajar menghafalkan percakapannya tentang Bawor nggayuh wahyu mustika penggalih artinya mencari mustika seperti kekuatan caranya itu harus mendekati Allah karena sejatinya hanya dirinya lah yang mendapatkan wahyu mustika penggalih," ungkap Suci.

Foto Ni Ajeng Ayu Kusumawardhani (kiri) dan Meita Safira (kanan) mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024.Foto Ni Ajeng Ayu Kusumawardhani (kiri) dan Meita Safira (kanan) mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024. Foto: Gresnia/Wolipop.

Sambil menunggu hampil di depan juri, Risa Sabilla Nurannisa (23 tahun) yang berasal dari Tasikmalaya ikut audisi Emeron Hijab Hunt di Solo untuk menggunakan kesempatan.

"Aku asalnya dari Kabupaten Tasikmalaya. Aku menyanyi Sunda, Arab, lagu lawas 90-an. Karena aku kemarin lagi di Yogyakarta ini ajang pertama kali aku dan aku mau ulang tahun tanggal 22 nanti mudah-mudahan ada rezeki jadi kado terindah," ucap Sabil.

Sabil mengungkapkan alasan membawakan lagu Hetty Koes Endang berjudul Emut Bae,"Pertama lagi viral dan ada basic di lagi Sunda dan mencari lagu lawas. Aku juga bernyanyi lagu Nike Ardila judul Bintang Kehidupan. Aku juga tahu di DetikJabar informasi audisi karena selama ini gak pernah ikutan lomba," lanjut Sabil.

Sabil optimis bisa masuk 20 besar dan juga ingin bergabung dengan finalis Emeron Hijab Hunt dari kota lainnya. "Persiapannya aku kan ngegym, latihan vokal di kamar mandi dan aku gak memikirkan dan dijadikan beban mengalir begitu saja. Harapan aku untuk Emeron Hijab Hunt semoga bisa terus mengadakan acara mencari berbakat dan aku bisa masuk ke 20 besar dan bisa bersaing dengan finalis dari kota lainnya," terangnya.

Peserta bernama Ni Ajeng Ayu Kusumawardhani juga unjuk bakat melalui suaranya yang merdu. Ayu mengatakan ia akan menyanyikan lagu berjudul Hero milik Mariah Carey.

"Kebetulan hobi sudah sejak kecil sudah suka nyanyi dan aktif bernyanyi untuk organisasi kampus dan acara-acara tertentu," kata Ayu.

Ayu juga pernah meraih lomba nasional dan internasional di Malaysia. Ia juga optimis bisa lolos audisi."Persiapannya sebenarnya dipaksa oleh tante aku, aku mendengarkan lagu yang mau aku nyanyiin dan pemanasan sebelum tampil audisi," jelas Ayu.

Pantang menyerah dan terus mencoba, Meita Safira menyebutkan sudah pernah mengikuti audisi Hijab Hunt di Yogyakarta. "Pada tahun 2017 saya mengikuti audisi Hijab Hunt di kota Yogyakarta kemudian tahun 2018 saya mengikuti audisi Hijab Hunt lagi di kota Yogyakarta dan alhamdulillah diberikan kesempatan untuk masuk dalam 20 besar finalist Yogyakarta," jelas Ayu.

Wanita yang berusia 25 tahun ini menampilkan tari kreasi Wonderland Indonesia. "Alasan saya membawakan tarian ini karena dalam lagu atau instrumen lagu cukup lengkap untuk lagu daerah-daerah dan gerakan tarian bervariasi," jelas Meita.

Meita menyukai tari sejak kecil, ia mengungkapkan sering mengikuti pentas menari dari SD."Persiapan mengikuti Hijab Hunt adalah berlatih setiap hari dengan melihat gerakan-gerakan yang ada dan kemudian mengkolaborasikan menjadi satu tarian Wonderland Indonesia," lanjut Meita.

Di akhir perbincangan, Meita menuturkan ingin menginspirasi wanita muda lainnya lewat seni tari. "Harapan saya pada tahun 2024 saya bisa menampilkan bakat yang terbaik sehingga diberikan kesempatan untuk melanjutkan dibabak selanjutnya, harapan saya saya bisa memberikan manfaat dan menebarkan energi positif," pungkasnya.

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda.

(gaf/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads