Dalam membangun dan mengembangkan suatu brand, kampanye pemasaran produk memiliki peranan yang sangat vital. Sebab, pesan dalam kampanye tersebut bisa membantu bisnis untuk menjangkau target pasar yang tepat.
Ketika di media sosial, visual adalah kunci utamanya. Saat kamu meluncurkan kampanye di media sosial, penting untuk membuat visual yang menarik perhatian orang dan mereka ingin mempelajari tentang produk dan brand yang kamu miliki.
Lalu bagaimana cara membuat kampanye pemasaran yang tepat sasaran? Menurut Kanya Trihapsari sebagai Co-founder Benang Jarum, VP Brand & Marketing Strategy Modinity Group., untuk mencari dan mendapatkan ide segar bisa dengan memperbanyak literasi.
"Inspirasinya kita itu harus banyak baca, cari inspirasi dari mana saja. Karena sebenarnya car inspirasi tidak hanya dari buku kan? Dari internet juga bisa. Jadi banyakin literasi untuk ilmu baru," kata Kanya kepada Wolipop, usai mengisi sesi talkshow Modestalk Modest Summit 2024, Sesi 3: Impactful Creative Marketing Channel.
Buttonscarves sendiri sudah sukses membuat kampanye dengan membuat instalasi tas berukuran raksasa di Malaysia, Paris dan New York. Gerakan tersebut langsung menjadi atensi publik.
"(Proses menggali idenya) itu kadang datangnya tiba-tiba ya. Tapi sebenarnya memang biasanya dari traveling kita melihat ada aktivasi ini ya yang tidak pernah kepikiran dan tidak pernah dilakukan di Indonesia dan kita bikin tapi sesuai dengan brand kita sendiri," ungkapnya.
Kanya juga mengaku selalu memperhatikan tren dunia yang sedang berjalan untuk mendukung dalam membuat proses kreatif kampanye. "Somehow datang secara tiba-tiba tapi sering juga melihat apa nih di dunia?" tambahnya.
Dia juga menegaskan pentingnya untuk menumbuhkan rasa optimis dalam mengerjakan sesuatu, termasuk dalam memutuskan membuat kampanye produk.
"Kendalanya banyak tapi sebenarnya yang harus dipakai itu adalah positif mindset sama attitude sih, namanya go getter. Jadi kalau kita kepengen sesuatu kita harus punya harus positive mindset itu pasti bisa dan itu pasti terjadi dan berdoa," jelas Kanya.
Buat kamu yang ingin membangun bisnis atau brand tertentu, Kanya menyebutkan pentingnya untuk mengetahui karakter brand sendiri. Agar mudah dalam menentukan kampanye yang tepat dan juga target marketing.
"Buat yang mau mulai bikin brand, untuk menentukan strategi marketing adalah mengetahui brand kamu itu sendiri. Itu paling penting, karena kalau tidak tahu ciri khas brand kamu, jadinya bakalan gak tahu kamu harus melakukan apa? Jadi harus tahu dari awal, oke mau bikin brand apa, jual apa, target marketingnya siapa dan research, tahu arahnya mau kemana," sebutnya.
(gaf/eny)