Ini Aksi Para Finalis Emeron Hijab Hunt 2023 Unjuk Gigi di Grand Final

Tiba saatnya para finalis Emeron Hijab Hunt 2023 mempresentasikan hasil karyanya di hadapan juri di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan. Juri pada acara hari ini adalah Youtuber Ria Ricis, figur publik dan kreator konten Haykal Kamil serta Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova.

Konten yang mereka buat pun mendapat pujian dari para juri. Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova mengatakan bahwa ke-25 finalis sudah menjadi pemenang.

"25 finalis Emeron Hijab Hunt 2023 ini merupakan potret pembaca detik, yang tak melupakan aqidahnya mengerti agama dan tidak membatasi mereka dengan berhijab. 25 finalis ini sudah menjadi pemenang sebenarnya," ungkap Alfito, pada Sabtu (12/8/2023).

Zahra Eza di Grand Final Emeron Hijab Hunt 2023. Foto: Rifkianto Nugroho

Juri Ria Ricis pun ikut memberikan semangat untuk para finalis Emeron Hijab Hunt 2023. "Semangat dong kita sebagai perempuan bggak boleh mengandalkan orang lain dan membangun diri untuk selalu semangat. Pokoknya harus semangat," jelas Ria Ricis.

Finalis pertama ada Kanya Cittasara, finalis dari audisi Jabodetabek mengungkapkan ide di balik konten story telling. "Saya juga ingin kampanye agar orang tua memberikan dongeng kepada anak-anak. Saya mempunyai strategi transisi agar konten story telling semakin menarik," ungkap Kanya Cittasara.

Nanda Yurani sebagai seorang guru dan membuat konten tentang kegiatannya bersama murid di kelas. "Berdirinya saya di sini sebagai seorang pendidik, memajukan dan membimbing peserta didik. Saya berusaha menampilkan yang terbaik. Video kedua saya menampilkan menjadi seorang guru yang berhijab juga mempunyai masalah rambut, panas-panasan. Makanya aku memakai shampo Emeron Hijab," ucap Nanda.

Selanjutnya ada Trifty Qurrota Aini mengungkapkan kisah di balik konten tentang pengalaman kuliah di Inggris. "Video pertama tentang mahasiswi asal Brazil, di akun saya tips kuliah di Inggris dan memberikan beasiswa di Inggris. Tahun 2014 pertama kali ingin kuliah di negeri dan tidak menemukan informasi mengenai kuliah di Inggris," ucapnya.

"Waktu itu saya dianggap remeh karena tidak mungkin saya bisa kuliah di luar negeri. Saya juga tidak mendapatkan informasi tentang kuliah di luar negeri. Maka dari itu saya memberikan informasi lewat Instagram saya, audience saya kebanyakan pelajar dan saya ingin menjadi bagian kesuksesan dari mereka," lanjutnya.

Kemudian ada Dellaneira Adzra yang membuat konten tentang hand bouquet dan self development di Instagram. Dia ingin memperkenalkan tentang seni merangkai bunga.

"Buket yang aku rangkai ini untuk bisa merangkai saja tetapi juga bisa dicampur dengan berbagai elemen lainnya. Aku itu merangkai bunga melalui bakul nasi rotan. Nah, mengapa bakul rotan? Ibaratnya bahwa perempuan itu simbol wajib berani bermimpi dan bisa menjadi apapun jadi yang kamu mau," jelasnya.

"Aku ingin membawa energi yang positif. Aku juga memberikan informasi tiga bunga yang harum di ruangan," lanjutnya.

Finalis selanjutnya, Essa Mulia Rifanti yang mengunggah konten tentang dunia konveksi. Dia juga membagikan tentang daur ulang dari hasil konveksi.

"Aku ini membuat dua konsep yang berbeda. Intinya aku sedang memberikan informasi bahwa pemanfaatan kain perca bisa menghasilkan produk yang baru," ucap Essa.

Nunung Hafisyah di Grand Final Emeron Hijab Hunt 2023. Foto: Rifkianto Nugroho

Essa memanfaatkan limbah fashion menjadi produk siap pakai. Selain itu mengajak ibu-ibu sekitar konveksinya untuk berdaya dan ikut menghasilkan busana.

Nunung Hafisyah membawakan konten tentang kecantikan dan fashion. Finalis yang berasal dari Kediri ini menjelaskan konten unggahannya.

"Semua baju aku itu dari hasil thrifting jadi kamu bisa tampil stylish namun tidak membutuhkan biaya yang besar. Aku mau memberi tahu tentang ngethrif itu harus sabar karena kamu bisa mendatkan gaya yang fashionable," ungkapnya.

Salsabila Shafira di Grand Final Emeron Hijab Hunt 2023. Foto: Rifkianto Nugroho.

Selanjutnya ada Annissa Salsabila yang berasal dari Surabaya. Dia membuat konten tentang daily vlog, tenaga kesehatan dan influencer.

"Hijab itu bukan halangan untuk berkarya dan berekspresi. Tak hanya konten vlog, aku sering memberikan racun Shopee di Instagram saya," terangnya.

Aisha Nadine yang membawakan tentang memori pengingat. "Kalian bisa menghafal dengan cepat dan teknik yang paling dasar tinggal membuat cerita dan berimajinasi," tuturnya.

"Otak kita itu lebih banyak mengingat dalam menguasai memori lewat gambar. Oleh itu dengan mengolah daya ingat kamu bisa terus terasah," lanjutnya.

Fazah Fauziyah di Grand Final Emeron Hijab Hunt Foto: Rifkianto Nugroho

Finalis selanjutnya tampil adalah Irma Amalia yang mengunggah konten tentang beauty dan makeup. Irma Amalia mengunggah tentang makeup art.

"Nah, konsepnya makeup dengan empat elemen, ada bumi, air, tanah dan api. Kalau ingin mencapai sesuatu jangan memilih cara yang instan. Video yang kedua itu kan tentang para finalis yang cantik dan berakhir happy ending," ungkapnya.

Tri Utami Raudani membawakan konten tentang kehidupannya sebagai seorang istri. "Ciri khas saya sebagai seorang istri membawakan kehidupan saya sehari-hari yang mencerminkan ibu-ibu banget," sautnya.

Acara Emeron Hijab Hunt 2023 didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Baitullah Umroh dan Super Apps, CITILINK, Hyundai, Bank Syariah Indonesia dan Shopee.