Tata Cara dan Doa Mandi Junub Wanita yang Berbeda dengan Pria

Doa mandi junub wanita dan pria memang ada sedikit perbedaan. Mari kita bahas di sini yuk mengenai doa mandi junub wanita beserta tata caranya.

Jika doa mandi junub pria hanya ada satu bacaan yang sama untuk dilafazkan setelah berhubungan seks atau keluar air mani, berbeda dengan wanita. Doa mandi junub wanita ada tiga perbedaan sesuai dengan tujuannya.

Wanita Muslim diwajibkan bersuci kembali dengan membaca doa mandi junub usai berhubungan seks, haid, atau setelah masa nifas. Ada sedikit perbedaan pelafalan niat dan doa mandi junub wanita karena disesuaikan dengan tujuannya.

Apa saja perbedaan doa mandi junub wanita? Berikut doa mandi junub wanita yang berbeda dengan pria beserta tata caranya.

Doa Mandi Junub untuk Wanita Foto: Dok. iStock

A) Doa Mandi Junub Wanita Usai Berhubungan Seks

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala."

Doa mandi junub wanita setelah berhubungan seks sama dengan pria. Bacaan doa ini bersifat umum yang bisa dilakukan oleh wanita maupun pria.

B) Doa Mandi Junub Wanita Usai Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'aala

Artinya:

"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."

Doa mandi junub wanita yang kedua dibaca setelah haid. Kamu bisa mengamalkannya ketika akan bersuci setelah masa menstruasi selesai.

C) Doa Mandi Junub Wanita Usai Masa Nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'aala

Artinya:

"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."

Terakhir, niat dan doa mandi junub wanita saat melewati masa nifas setelah melahirkan.

D) Tata Cara Mandi Junub Wanita

Setelah memahami bacaan doa mandi junub wanita yang sedikit berbeda dengan pria, kini melakukan tata caranya. Langkah-langkah mandi junub untuk wanita sebenarnya sama dengan pria namun perbedaan tetap ada pada pembasuhan kepala.

Ketika menyiram kepala, pria wajib menyela-nyela rambut menggunakan jari tangan hingga ke pangkalnya. Sementara cara mandi junub wanita tidak perlu mengusap kepala hingga ke pangkalnya.

Menurut HR At- Tarmidzi, hal ini tertuang dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW;

"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub?"

Rasulullah menjawab, "Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."

Dilansir dari buku berjudul 'Mahkota Pengantin' karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri, berikut tata cara mandi junub:

- Mencuci telapak tangan 3 kali.
- Mencuci kemaluan dari depan dan belakang secara baik menggunakan tangan kiri.
- Melakukan gerakan wudhu, dengan catatan tidak menyentuh kemaluan kembali.
- Menyela-nyela rambut dengan jari sebanyak 3 kali.
- Mengguyur kepala dengan 3 cidukan air.
- Membasuh tubuh sebelah kanan dari atas ke bawah tanpa menyentuh kemaluan.
- Membasuh tubuh sebelah kiri dari atas ke bawah tanpa menyentuh kemaluan.
- Membasuh seluruh tubuh, termasuk mencuci ketiak, pusar, dan belakang lutut.
- Setelah itu bisa salat tanpa perlu berwudhu kembali.

Jadi, sesuaikan doa mandi junub wanita dengan tujuannya ya.