Niat Mandi Wajib hingga Rukunnya, Bisa Diamalkan Setelah Haid

Niat mandi wajib dapat dilafalkan ketika wanita hendak membersihkan diri setelah haid. Dikutip dari buku Syarah Fathal Qarib Diskursus Ubudiyah Jilid Satu karya Tim Pembukuan Mahad Al-Jamiah Al-Aly UIN Malang, bila seorang wanita telah menyelesaikan masa haidnya, maka ia harus berniat menghilangkan hadas haid atau berniat mandi dari haid.

Dengan demikian, niat mandi wajib harus disesuaikan dengan jenis hadasnya. Sementara itu, kapan niat mandi wajib dibaca? Niat mandi wajib mulai dibaca saat mulai membasuh bagian badan pertama kali. Baik bagian badan bawah maupun bagian badan atas. Adapun bacaan niat mandi wajib yang bisa dilafalkan setelah haid adalah sebagai berikut:

Niat mandi wajib setelah haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."

Rukun mandi wajib

Mengutip dari Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma karya Ahmad Najibuddin, rukun mandi wajib dimulai dari membaca niat mandi wajib https://www.detik.com/tag/niat-mandi-wajib (dibaca dalam hati) bersamaan ketika akan menyiram air ke seluruh tubuh. Kemudian, dilanjutkan dengan menyiram air ke seluruh tubuh. Mulai dari kulit maupun rambut secara merata.

Selain menyucikan diri setelah haid, sebab-sebab diwajibkannya untuk mandi wajib telah dijelaskan dalam surat Al Maidah ayat 6. Allah SWT berfirman yang artinya, "Jika kamu junub, maka mandilah."

Beberapa junub yang dimaksud di antaranya seperti, bersetubuh, keluar air mani, selesai nifas (darah setelah melahirkan), wiladah (setelah melahirkan), hingga meninggal dunia yang dikecualikan bagi orang yang mati syahid.

Tata cara mandi wajib

Setelah mengetahui bacaan niat mandi wajib hingga rukunnya, ada baiknya juga perlu diketahui tata cara mandi wajib sesuai dengan panduan ajaran agama Islam. Berikut tata cara mandi wajib selengkapnya,

1. Membaca niat mandi wajib terlebih dahulu

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali

3. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih

5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki

6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri

8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan

Anjuran mengerjakan mandi wajib setelah haid ini sudah dijelaskan dalam beberapa hadits Rasulullah SAW. Sebab itu, sudah sepatutnya wanita muslim untuk memahami bacaan niat mandi wajib berikut dengan rukun dan tata caranya.

Semoga bermanfaat ya, Sahabat Hikmah!