Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mahasiswi UII Yogyakarta Ini Melaju ke Grandfinal Sunsilk Hijab Hunt 2019

wolipop
Minggu, 31 Mar 2019 23:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Audisi Sunsilk Hijab Hunt 2019 di Yogyakarta. Foto: Rahmi/Detikcom
Jakarta - Audisi Sunsilk Hijab Hunt 2019 telah selesai digelar di Yogyakarta. Acara yang diadakan di Hartono Mall, Sleman tersebut sudah mendapatkan seorang pemenang untuk dikirim ke babak final di Jakarta. Adalah Syifa Audria Syahbana yang menampilkan bakat tari ciptaannya sendiri di depan juri Nycta Gina dan Bella Almira, Minggu, (31/3/2019).

Terpilih sebagai pemenang, Syifa mengaku sangat bersyukur. Apalagi menurutnya Sunsilk Hijab Hunt 2019 bukan ajang main-main. Pada audisi tahap dua, wanita 21 tahun tersebut membawakan tarian gabungan klasik dan kontemporer yang memang memukau juri. Ia pun sengaja menciptakan tarian yang menggambarkan wanita pemberani dan punya sikap.

"Sebenarnya itu juga menceritakan diri saya sendiri. Bahwa kalau wanita berhijab harus berani. Karena kadang ada yang ingin berhijab tapi takut nggak bisa melakukan ini dan itu. Kita harus berani memulai kalau nggak mau sampai kapan," kata Syifa setelah diumumkan jadi juara pertama dari tiga pemenang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswi UII Yogyakarta Ini Melaju ke Grandfinal Sunsilk Hijab Hunt 2019Foto: Rahmi/Detikcom


Kepada Wolipop, Syifa mengatakan sudah menekuni tari sejak SD. Ia pun sempat tergabung dalam sanggar dan melakukan pertunjukkan di beberapa daerah. Syifa mengaku jatuh cinta dengan seni tari sampai pernah melepas hijabnya ketika harus tampil. Namun saat kuliah, Syifa memutuskan untuk keluar sanggar dan mantap untuk tidak melepas hijab.

"Waktu itu merasa semakin gelisah ketika harus lepas hijab. Akhirnya setelah kuliah, aku ikhlaskan saja. Tapi alhamdulillah Allah masih kasih kesempatan (tampil menari) sampai bisa memenangkan ini," ungkapnya.

Selain memang berbakat, untuk audisi kali ini wanita yang pernah dan mengajar modeling itu pun mempersiapkannya dengan sangat maksimal. Selama dua hari belakangan, ia bahkan hanya tidur dua sampai tiga jam karena latihan hingga pagi. Ia juga berterima kasih pada teman-teman yang membantunya mengambil kostum hingga menyemangati saat tampil.

Tak hanya itu, keberhasilan Syifa dalam memenangkan audisi ini juga didukung kegagalannya tahun lalu. Ternyata mahasiswi UII itu sudah pernah audisi Sunsilk Hijab Hunt tahun lalu. Dari pengalaman tersebut, Syifa mendapat banyak pengetahuan yang membuatnya masuk 20 besar bahkan menang tahun ini.

"Dari situ aku evaluasi dan introspeksi. Karena aku sekarang sudah semester akhir aku merasa sayang kalau nggak ikut karena kesempatan bisa saja datang. Saya lihat mereka bukan hanya cari bakat tapi juga attitude. Jadi bagaimana saya berproses ternyata yang menyelamatkan saya," tutur Duta Genre DIY 2018 itu.

Melaju ke babak final di Jakarta, Syifa mengaku hanya ingin menampilkan yang terbaik dengan persiapan yang maksimal. "Prinsipnya saya selalu ingin jadi pribadi yang terbaik. Saya ingin bermanfaat dan menginspirasi. Menang nggak menang ini wujud terima kasih saya sama Allah. Nantinya saya coba memberikan yang terbaik dan mempersiapkan baik yang detail atau umum," tambahnya.

Selain Syifa, dua orang lain yang masuk tiga besar adalah Tissa Tavini dan Nurita Fitra Faradila. Tissa menjadi juara dua dengan bernyanyi sambil bermain saksofon sedangkan Nurita yang menampilkan talenta menyanyi Melayu berada di posisi ketiga. Ketiganya mendapatkan uang total jutaan rupiah dan hampers.

(ami/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads