Perjalanan Seru Sang Pemenang Hijab Hunt Diajak Nikah Saat Umrah

Jakarta - Nala Rahmawati Yusuf, juara 2 Sunsilk Hijab Hunt 2018 merasa bersyukur bisa menunaikan ibadah umrah bersama Visitour. Ibadah umrah, baginya seperti mimpi yang terwujud bahkan cita-citanya juga ingin mengajak umrah orang tuanya.

"Dari awal kan memang tahu ya hadiah Sunsilk Hijub Hunt itu umrah, jadi aku bilang ke mama. Ma, ini ada lomba hadiahnya umrah, Ala ikutan ya mudah-mudahan ini hadiah umrahnya bisa dipake buat mama gitu amin," ungkap gadis yang akrab disapa Ala kepada detikcom via telepon, Sabtu (1/12/2018).

Ia mengaku saat mendengar namanya disebut menjadi juara 2, langsung terbesit hadiah umrah itu untuk orang tuanya, namun hadiah tersebut tidak dapat diwakili. Sehingga ia yang harus berangkat umrah dengan pemenang Sunsilk Hijub Hunt lainnya.

"Aku bilang sih sama travelnya, boleh nggak sih digantiin gitu umrahnya orang tua aku aja, aku jangan dulu. Cuman karena ini hadiah sehingga harus aku yang nerima, katanya gitu. Padahal dari lubuk hati yang terdalam pingin mereka dulu yang umrah gitu, karena ketika orang tua umrah kita juga merasakan nikmatnya umrah" jelas Ala.

Walaupun tidak dapat memberikan hadiahnya kepada orang tua, Ala tetap bahagia karena ia akan menginjakkan kakinya di tanah suci. Bahkan, selama perjalanan ia mengaku tak habis-habisnya mengucap syukur.

"Bahagia banget pokoknya, di pesawat perjalanan umrah juga tidak henti-hentinya mengucap syukur begitu. Alhamdulillah, sampai akhirnya di Kakbah dan melihat Kakbah itu udah nggak bisa nahan haru lagi, nggak bisa nahan tangis lagi langsung tumpah air matanya," papar Ala.

Pertama kali sampai di sana ia mengaku langsung sujud sukur karena cita-citanya untuk umrah walaupun tanpa orang tua terwujud. Ia mengaku melaksanakan ibadah umrah selama 4 hari di Makkah dan 3 hari di Madinah memiliki beragam kisah. Mulai dari pergi ke berbagai tempat seperti Jabal Tsur, Jabal Anbiya, dan Jabal Rahmah.

Tidak hanya itu, ia sempat bercerita bahwa ia dan teman-temannya sering diajak nikah oleh pedagang setempat saat membeli oleh-oleh.

"Kalau kita belanja nggak memakai cadar atau nggak memakai masker itu memang dapat harga jualnya murah. Namun mereka itu seperti bilang halal halal ini bisa murah asal nikah asal nikah, gitu," papar Ala sambil tertawa.

Dari semua pengalaman saat umrah, Ala tidak pernah melupakan orang tuanya selama perjalanan umrah. Bahkan ia mengaku 80 persen doanya hanya untuk orang tua.

"Ya rasanya tuh kaya kamu di sana bukan mengingat dirimu semata gitu. Kamu mengingat orangtua kamu. Jadi bukan titipan (doa) orang tua, namun hati kamu itu yaudah ngalir aja, karena dari awal niat umrahin orang tua. Ya mudah-mudahan Allah memuliakan orang tuaku di dunia dan di dkhirat, amin, sehat selamat, " tutur Ala.

Hingga saat ini, ia masih menabung agar bisa pergi umrah bersama orang tua. Sebab ia sudah merasakan nikmatnya ibadah di tanah suci, sehingga ia ingin orang tuanya juga merasakan nikmat itu juga.

Nala bersama finalis lainnya Fadila dan Maya menjalani umrah melalui program 9 hari 7 malam bersama Visitour.

Di Madinah, Nala dan kawan-kawan juga diajak Visitour untuk melakukan citytour di kota Madinah. Salah satu yang dikunjungi Nala adalah Masjid Quba, Kebun Kurma, Jabal Uhud, Masjid Jumuah dan Qiblat'ain. "Insyaallah mamah ayah segera berangkat dengan kuasa-Nya. Aamiin," tutup Nala. (mul/ega)