Sebut PRT Tak Butuh Libur, Selebgram Ini Di-Blacklist Brand Kecantikan

Jakarta - Selebgram hijab asal Kuwait, Sondos al Qattan menjadi perbincangan hangat. Dalam sebuah unggahan video, ia mengatakan seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) tak butuh libur.

Meski mendapat kecaman dari netizen, Sondos merasa apa yang ia katakan tetap benar. Hal ini pun menarik perhatian brand besar yang bekerja sama dengan beauty vlogger itu seperti Max Vactor Arabia.

"Max Factor Arabia menganggap insiden ini sangat penting dan secara mendadak akan memutuskan semua kerjasama dengan Sondos," ungkap pihak Max Factor dilansir dari Daily Star.

Menurut pihak Max Factor, apa yang dilakukan Sondoos tidak sejalan dengan nilai dan prinsip yang diemban brand tersebut. Tak menutup kemungkinan, brand kecanitkan lain yang bekerja sama dengan Sondoos akan melakukan hal yang sama.

Selebgram Sondos Al Qattan. Foto: Instagram @sondos_aq

Baca Juga: 10 Selebgram Termahal, Sekali Posting Bisa Dapat Rp 14 Miliar

Sondos Al Qattan awalnya mengeluhkan kontrak baru antara pekerja Filipina dan Kuwait. Pada kontrak itu, asisten rumah tangga dari Filipina berhak menyimpan paspornya sendiri. Sondoos merasa keberatan dengan kontrak itu karena takut mereka akan kabur.

"Tapi bagaimana kamu punya pembantu dalam rumahmu yang bisa menyimpan passport mereka? Di mana kita tinggal? Jika mereka lari dan kembali ke negaranya, siapa yang akan mengganti uangku?," tutur Sondos.

"Lebih parahnya mereka dapat libur sehari setiap minggu. Apa yang tersisa? Jujur dengan kontrak baru ini, aku tidak mau menerima pembantu Filipina. Dia hanya bekerja enam hari seminggu dan mendapat empat hari libur setiap bulan," tambah selebgram dengan lebih dari 2 juta pengikut itu.

Hingga kini Sondos tidak menarik perkataan tersebut ataupun meminta maaf. Hal ini mungkin saja akan membuat kariernya di dunia kecantikan terancam, terlihat dari keputusan Max Factor yang cukup tegas.

(sil/eny)