Setelah Hijab Pocong Jadi Viral, Kini Ada Hijab Pengantin Seram

Jakarta - Hijab pocong atau bawal pocong asal Malaysia jadi viral karena penampakannya yang menyeramkan. Gaya hijab unik itu merupakan karya dari desainer asal Malaysia, Azzim Aziz.

Meski banyak yang merasa takut dengan tampilan tersebut hingga tak sedikit yang mencibir, hijab pocong laris manis. Menurut sang desainer, ia sudah menjual ribuan helai bawal pocong.

Melanjutkan kesuksesan tersebut, Azzim Aziz merilis koleksi busana pernikahan bertemakan horor. Ia menyebut koleksi tersebut dengan nama 'Pengantin Seram'. Sama seperti bawal pocongnya, pemotretan koleksi ini dibuat menyeramkan.

Baca juga: 5 Gaya Hijab Teraneh yang Pernah Ada, Mirip Wig Hingga Pocong

Hijab pengantin seram. Foto: Dok. Azzim Aziz

Secara garis besar, busana pernikahan ini dibuat normal seperti pada umumnya. Gaun-gaun besutan Azzim didominasi oleh bahan lace, sifon, dan jersey. Azzam pun sengaja menggunakan semua bahan berwarna putih untuk menyesuaikan dengan temanya.

Potongan gaun pernikahan ini masih bergaya melayu, yaitu dress berpotongan fit dengan siluet lonceng pada bagian bawah. Detail beading berwarna broken white menghiasi beberapa bagian dress seperti bagian pinggang dan bahu.

Sukses dengan hijab pocong, desainer Azzim Aziz buat Hijab Pengantin Seram. Foto: Dok. Azzim Aziz

"Inspirasi ini bermula selepas saya berpikir untuk mengubah bawal pocong ini nampak lebih unik dan boleh digayakan pelbagai konsep. Seorang desainer perlu ada gaya tersendiri dan hasil tersendiri dalam bidang seni," tutur Azzim Aziz kepada Wolipop pada Selasa (15/05/2018).

Baca juga: Produknya Viral, Desainer Hijab Pocong Akhirnya Angkat Bicara

Agar tampak menyeramkan, Azzim melakukan pemotretan di sebuah rumah tua. Tak lupa, ia kembali merias para model dengan riasan yang menyeramkan seperti riasan mata bold dan bibir berwarna gelap.

Meski pemotretan dibuat menyeramkan, Azziz menegaskan bahwa koleksinya ini bebas dipadupadankan oleh para pelanggannya saat Hari Raya nanti. Koleksi ini dibandrol dengan harga sekitar RM 1000 atau sekitar Rp 3,5 juta. (sil/sil)