Viral karena Dinyinyirin Netizen, Jilbab Pocong Ini Malah Laris

Jakarta - Desainer Azzim Azzam merilis hijab yang dinamai 'bawal pocong'. Dalam bahasa Malaysia, bawal pocong berarti kerudung pocong. Dia mengeluarkan delapan warna hijab sekaligus pada awal April 2018 kemarin.

Tidak lama setelah dirilis, foto-foto hijab karyanya menjadi viral. Netizen Malaysia memberikan kritik di akun Instagram Azzim. "Belum mati sudah mau jadi pocong macam mayat hidup, tiada apa yang nak dibanggakan" tulis akun Instagram @uribeautyspa.

Di Indonesia, perbincangan mengenai hijab ini mulai menyebar di media sosial hingga forum-forum di internet. Kebanyakan dari netizen merasa takut melihat penampakan hijab yang berbentuk kepala pocong ini.

Baca Juga: Produknya Viral, Desainer Hijab Pocong Akhirnya Angkat Bicara

Desainer Hijab Pocong Azzim Azzam. Foto: Instagram/Azzim_aziz

Siapa sangka perbincangan netizen ini, meskipun negatif justru menjadi berkah untuk Azzim Azzam. Dalam perbincangan dengan Wolipop, desainer Malaysia itu mengaku kebanjiran pesanan pasca jilbab pocong karyanya viral.

"Alhamdulillah penjualan sudah naik mencapai puluhan ribu helai sejak bawal pocong viral," ujar Azzim saat diwawancara Wolipop, Kamis (19/4/2018).

Baca Juga: Ini Tren Gaya Hijab Pocong asal Malaysia yang Viral

Azzim mengatakan satu lembar hijab bawal pocong dibandrol RM 40 atau sekitar Rp 140 ribu. Jika dikalkulasikan, setiap 20.000 helai penjualan bawal pocong, Azzim Aziz bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 2,8 miliar.

Melihat keberhasilannya ini, Azzim Aziz merasa sangat bersyukur. Tak lupa ia pun berterima kasih kepada siapapun yang memviralkan bawal pocongnya. "Terima kasih Indonesia," kata Azzim Aziz.

Sedikit mengenai Azzim Azzam, dia sebenarnya memiliki latar belakang pendidikan penerbangan. Awalnya Azzim mengembangkan usaha bisnis fashion kecil-kecilan di rumahnya sebagai sambilan saja. Setelah enam tahun mengembangkan bisnis fashion, kini ia memiliki butik di kawasan Baling Kedah Malaysia. Ia pun mantap untuk menjadi seorang desainer dan merasa bidang inilah passion-nya.


(eny/eny)