Wanita Arab akan Diizinkan Jadi Polisi Lalu Lintas

Arab Saudi - Beberapa negara sudah mengizinkan wanita berhijab saat bertugas menjadi polisi. Kini di Arab Saudi, wanita akan diizinkan melamar menjadi polisi lalu lintas. Kabar ini membuat banyak wanita Arab bergembira.

Direktur Jenderal Lalu Lintas Arab Saudi, Mohammed Al Bassami, mengumumkan bahwa wanita akan segera diizinkan bergabung dengan pasukan polisi lalu lintas. Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Al Bassami mengatakan masalah ini sedang menunggu persetujuan dari Raja Salman.

Setelah Raja Salman menyetujuinya maka keputusan tersebut akan segera diresmikan agar para wanita bisa mengembangkan passion mereka. Pengumuman itu membuat banyak wanita Arab Saudi merasa senang dan menjadi viral.

Keputusan mengizinkan wanita menjadi polisi lalu lintas di Arab Saudi dianggap bijak dan ada harapan bisa terus berkembang hingga tentara dan pasukan penjaga keamanan nasional. Bahkan seorang netizen bertanya di mana ia bisa mendaftar.

Pengumuman mengenai wanita bisa menjadi polisi lalu lintas sebenarnya sudah menguak setelah kerajaan mencabut larangan perempuan mengemudi pada September lalu. Di bulan Oktober, kerajaan juga mengumumkan kalau wanita boleh menghadiri pertandingan olahraga di stadion mulai tahun depan.

Dalam beberapa bulan menuju penghujung tahun, kerajaan Arab Saudi mengambil langkah besar dengan mempertimbangkan hak-hak perempuan di negara tersebut. Arab Saudi memang sering dikritik secara internasional karena perlakuannya terhadap wanita. Namun belakangan sudah kelihatan kemajuan yang signifikan.

(ays/ays)