Wanita Bercadar Keluar dari Toko Lingerie Picu Kontroversi Netizen

Kanada - Apa salah seorang wanita berhijab keluar toko pakaian dalam? Banyak netizen yang mempertanyakan hal ini karena cuitan seorang jurnalis di Kanada. Hal ini bermula dari pengamatan seorang reporter radio bisnis, Michael Kane, yang melaporkan di Twitter kalau ia melihat dua wanita berhijab keluar dari toko lingerie Victoria's Secret di Toronto, Kanada.

"I'm just a reporter: saw two modestly-dressed women with religious headgear come out of Victoria's Secret store in the Eaton Centre," kicau Kane di Twitter.

Kicauan tersebut lalu membuat timbul banyak pertanyaan. Banyak yang mempertanyakan apakah melihat wanita muslim belanja pakaian dianggap menarik untuk diunggah ke media sosial? Tak hanya itu, kata-kata Kane 'I'm just a reporter' juga ramai digunakan netizen di media sosial untuk menyindir Kane. Seperti yang ditulis oleh pengguna Twitter @Hermit_Hwarang.

"I'm just a reporter: Saw a group of White teenagers in Lululemon outfits playing basketball in a public park," tulisnya.

Psikolog Dr Pamela Rutledge menilai kalau Michael Kane tampaknya tak bermaksud untuk menyudutkan satu pihak. "Niat Kane tampaknya tidak bermaksud apa-apa tapi dia tidak peka," ujar Pamela seperti dilansir dari BBC.

Ketika kicauan Michael Kane dipertanyakan banyak pihak, Kate mengatakan bahwa pernyataan tersebut dimaksudkan untuk merayakan adanya keragaman. Tak hanya itu, ia juga menuliskan kalau ini hanya sebuah observasi yang menyenangkan. Pernyataan Kane kembali menimbulkan reaksi online.

"Menyenangkan? Observasi saya bahwa kamu melihat muslimah sebagai poin 'yang lain' di mana kamu terkejut ketika mereka butuh underwear dan membeli itu di mall," kicau salah satu pengguna Twitter @jenboudinot.

"Kamu terlihat bingung. Wanita muslim mengenakan underwear bukan sebuah berita. Itu tidak membuat orang lain kesulitan juga, ketakutanmu yang mungkin perlu diobservasi," komentar lainnya.

Setelah muncul banyak reaksi online, akun Twitter Michael Kane tampaknya telah dinonaktifkan agar tidak semakin menyebabkan masalah yang berkepanjangan. Melihat hal itu, Pamela menuturkan kalau ia merasa tindakan Michael Kane sudah tepat.

"Saya tidak menyalahkan Kane karena menarik diri dari konflik yang ada. Ini jelas sebuah perdebatan yang sebenarnya tidak dia inginkan," kata Pamela.

Ini bukan pertamakalinya di Kanada wanita muslim dan lingerie menimbulkan perdebatan online. Pada 2012, karya fotografer Kanada, Soorata Gragam, membuat gempar dan diturunkan dari pameran di British Columbia University. Foto itu menggambarkan seorang wanita memakai niqab dan abaya sambil memegang bra bermotif bunga saat di laundry. (ays/ays)