Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Terus Eksis, Hijabers AS Ini Jadi Model Max Mara di Milan Fashion Week

Anggi Mayasari Violita Utami - wolipop
Jumat, 24 Feb 2017 16:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Instagram @kinglimaa
Milan - Tahun 2017 sepertinya menjadi tahun emas bagi Halima Aden. Pasalnya gadis berusia 19 tahun ini telah menorehkan banyak perbincangan publik setelah tampil di beberapa acara bergengsi.

Wanita berdarah Somalia–Amerika ini pernah menjadi perhatian publik sejak dirinya berhasil masuk semi final pada kontes kecantikan pemilihan Miss Minnesota USA. Aden menjadi bahan pemberitaan media karena merupakan kontestan muslim pertama yang mengenakan burkini.

Nama Halima Aden semakin bersinar ketika ia didapuk masuk agensi internasional model ternama IMG. Tak sampai di situ, Aden terus menorehkan prestasinya dengan turut berpartisipasi di New York Fashion Week (NYFW) Yeezy Kanye West musim kelima. Selanjutnya Halima Aden juga dipercaya untuk menjadi cover majalah milik Carine Roitfeld, pendiri CR Fashion Book.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Halima Aden juga melanjutkan debut modelnya dengan tampil di Milan Fashion Week pada 22 Februari lalu. Pada Milan Fashion Week itu, Aden berjalan di runway mengenakan rancangan terbaru dari desainer Alberta Ferreti. Ia juga disejajarkan dengan model ternama seperti Gigi Hadid.

Masih dalam rangkaian acara Milan Fashion Week, kali ini model berhijab yang pernah tinggal di tempat pengungsian Kenya dipercaya oleh brand mewah asal Italia, Max Mara. Halima Aden berjalan di runway Milan Fashion Week membawakan koleksi Max Mara untuk musim musim dingin.

Dalam show tersebut, Halima Aden menjadi satu-satunya model berhijab dan kembali satu panggung dengan Gigi Hadid. Koleksi Max Mara kali ini disalurkan melalui konsep Swedia Slojdforeningen dengan gagasan bahwa keindahan dalam design membutuhkan pendekatan yang dikupas kembali sebagai inspirasi. Aden menggunakan koleksi Max Mara berwarna coklat keemasan berpadu padan dengan jilbabnya, dibalut mohair yang lembut, alpaca, dan shearling.

A post shared by Halima Aden (@kinglimaa) on Feb 23, 2017 at 9:19am PST




Halima Aden mengungkapkan bahwa ia merasa bangga atas apa yang ia capai selama ini. Industri fashion sangat ramah dan menerimanya dengan hangat baik pada saat berjalan di runway dan juga saat dirinya menjadi cover majalah.

"Aku merasa sangat bersemangat dalam tampilan yang aku kenakan ketika berjalan di runway," ungkap Halima Aden kepada Buzz.

Model hijab ini juga menuntut kepada wanita muslim muda lainnya bahwa mereka semua itu terwakili dalam gambar fashion.

"Aku tidak pernah tahu jika wanita yang menggunakan jilbab dapat menjadi model dan itu sangat menarik," kata Aden. (ays/ays)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads