Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Baju Gambar Wanita Ikonik Amerika yang Berjilbab Ini Populer di Chicago

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 21 Feb 2017 15:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Ist.
Chicago - Gambar ikonik Rosie The Riveter yang mencerminkan wanita kuat menggunakan busana dengan lengan digulung dan memperlihatkan otot bisepnya begitu populer di dunia. Gambar tersebut sering dituangkan ke dalam busana. Tak heran bila banyak wanita memakainya karena gambar ini merupakan simbol gerakan perempuan di Amerika Serikat.

Grafis Rosie The Riveter digambarkan dengan menggunakan bandana polkadot merah. Kini baju Rosie The Riveter tidak hanya ada yang mengenakan bandana tapi juga jilbab. Seorang siswi muslim dari Chicago membuat kaos berilustrasikan gambar Rosie The Riveter dengan versi berjilbab.

Tidak hanya mengenakan jilbab, siswi muslim yang diketahui bernama Malak Afaneh tersebut juga menambahkan manset putih agar bagian lengan tertutupi tidak seperti grafis aslinya. Meski tidak sama persis namun gambar itu mewakili Rosie The Riveter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malak yang merupakan siswi SMA di salah satu sekolah Chicago itu menuturkan bahwa masih banyak orang salah paham dengan penggunaan jilbab. Hijab merupakan salah satu tanda bahwa dia seorang muslim. Tak heran bila banyak wanita berhijab yang menjadi korban Islamophobia karena ditargetkan sebagai seorang muslim.
Baju Gambar Wanita Ikonik Amerika yang KiniBerjilbab Ini Populer di ChicagoFoto: Ist.

Siswi berusia 17 tahun itu mengatakan terkadang suka mendengar cerita teman-teman lainnya yang mengenakan jilbab mendapat diskriminasi di tempat umum. Umpatan-umpatan orang tak dikenal merupakan salah satu yang sering terjadi. Maka dari itu, lewat kaos ikonik tersebut namun ditambah jilbab, Malak berusaha memberikan pesan positif.

"Kata-kata seperti 'Kembalilah ke negara Anda!' atau 'ISIS di mana-mana' pernah dilontarkan ke mereka yang berjilbab. Dengan kaos Rosie ini aku bergarap bisa mewakili gerakan para wanita muslim agar mereka merasa aman dan dicintai Amerika Serikat," papar wanita yang sudah berhijab sejak berusia 12 tahun itu.

Tidak hanya memberikan tambahan jilbab pada ilustrasi gambarnya, Malak bersama temannya Gabriel Franco juga menambahkan tulisan Arab yang artinya 'Bersama Kita Bisa'. Murid di sekolah Lane Tech College Prep itu mencetak gambar ke atas 130 kaos berpalet dasar biru muda.

Kemudian ia bersama temannya menjual kaos tersebut ke teman-teman dan staf sekolah dengan harga US$ 10. Tak disangka, kaos tersebut laris terjual dalam waktu cepat. Setiap US$ 2 dari penjualan satu kaos akan disumbangkan ke National Zakat Foundation, lembaga muslim yang membantu para pengungsi serta orang-orang membutuhkan lainnya.

Malak berencana ingin memasarkan kaos lebih luas lagi. Kaos itu menjadi populer di Chicago dan banyak yang penasaran dengan ilustrasinya. Malak berharap kaos ini bisa membuat orang lain menjadi penasaran tentang hijab dan bertanya langsung kepada yang memakainya sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman.

"Saya pasti menghargai ketika orang bertanya langsung kepada saya mengenai hijab, bagaimana mereka ingin tahu lebih banyak dan lebih dekat," tambahnya.



(ays/ays)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads