Tutorial Hijab Praktis untuk Para Dokter

Jakarta - Hijab yang simpel memang nyaman dipakai untuk beraktivitas. Ketika profesi Anda seorang dokter maka perlu menggunakan jilbab yang tidak merepotkan. Pertimbangkan beberapa kreasi jilbab yang memudahkan Anda saat memakai stetoskop untuk memeriksa pasien. Berikut tutorial hijab yang cocok untuk dokter wanita dari hijabers populer asal Kanada, Hanan Tehaili.

Langkah 1

Ada dua pilihan untuk menerapkan tutorial hijab ini, bisa menggunakan ciput atau tidak. Jika ingin pakai inner sebaiknya tidak menggunakan ciput antem (anti tembem) yang menutup sampai pipi. Anda bisa menggunakan ciput yang longgar tidak terlalu rapat agar memudahkan Anda saat menggunakan stetoskop. Ciput yang memiliki potongan hanya setengah kepala atau bandana juga bisa digunakan untuk gaya jilbab ini. Yang paling penting adalah kenyamanan Anda.

Langkah 2

Siapkan pashmina bahan viscose yang tidak licin. Jika tidak punya bisa menggunakan material seperti katun asalkan fleksibel dan tidak licin. Material seperti satin atau sutera sebaiknya dihindari karena mudah bergerak yang membuat kerudung cepat berantakan ketika Anda bolak balik menggunakan stetoskop. Letakkan di atas kepala dengan salah satu sisi lebih pendek. Lalu rapatkan kedua bagiannya di bawah dagu dan sematkan jarum pentul atau peniti.

Langkah 3

Hanan memilih sisi kiri lebih panjang dari kanan. Lalu bawa ujung bagian yang kiri memutar ke atas kepala melalui depan dada hingga posisi ujungnya berada di atas pundak kiri. Sisa ujungnya bisa dibawa kembali ke depan dada dan selipkan di bawah scarf.

Selesai

Coba pakai stetoskop Anda? Apa sudah merasa nyaman? Anda bisa menggunakan stetoskop dari luar jilbab atau melalui dalam tergantung kenyamanan masing-masing. Simak video tutorial hijab selengkapnya di bawah ini:


(ays/ays)