Sunsilk Hijab Hunt 2016
Nisma Bahanan, Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt Cantik Berdarah Arab
Arina Yulistara - wolipop
Rabu, 08 Jun 2016 10:11 WIB
Jakarta
-
Nisma Bahanan merupakan salah satu hijabers yang lolos ke grand final Sunsilk Hijab Hunt 2016. Hijabers asal Banyuwangi itu berhasil masuk ke babak akhir berkat kemampuannya dalam berakting. Selain akting, Nisma juga berbakat di bidang modeling. Bahkan kepopulerannya di dunia modeling mampu membuatnya menjadi selebriti Instagram (selebgram) dan dipercaya berbagai brand lokal untuk mempromosikan produk mereka.
Saat berbincang dengan Wolipop, Nisma mengatakan kini aktivitasnya lebih banyak sebagai model berhijab. Wanita 19 tahun itu juga pernah memenangkan berbagai lomba modeling seperti Juara 1 Miss Jilbab se-Jawa Timur, Juara 1 Hijab Community Banyuwangi, serta pernah bergabung sebagai model Jember Fashion Carnaval (JFC).
Tak hanya model pemotretan tapi juga di-endorse oleh berbagai online shop. Dari kegiatannya tersebut, Nisma bisa meraup jutaan rupiah per bulan untuk membeli berbagai kebutuhan pribadinya.
Nisma bercerita kalau dirinya sudah terjun ke dunia modeling sejak kelas 5 SD. Ia pun sering memenangkan perlombaan seputar modeling. Karena punya potensi besar di bidang tersebut, Nisma juga mendapatkan beasiswa untuk sekolah modeling di Syam Modeling Jember selama kurang lebih dua tahun.
Sejak saat itu, namanya mulai melejit di dunia model. Awal menjadi model, Nisma belum berjilbab. Wanita berdarah Arab itu baru mulai konsisten berhijab sejak dua tahun lalu. Nisma bercerita saat pertamakali mengenakan jilbab karena mencoba berpakaian lebih tertutup.
Awalnya Nisma ragu karena takut kehilangan tawaran pekerjaan sebagai model. Namun ternyata lingkungan sekitarnya mendukung ia untuk berjilbab. Bahkan setelah mencoba mengenakan jilbab, Nisma langsung mendapat tawaran menjadi brand ambassador dari salah satu brand lokal.
"Waktu itu Nisma ke mal tiba-tiba ditawari sama salah satu brand hijab yang lagi buka booth di situ untuk jadi model mereka. Nisma senang banget, belum lagi banyak tawaran model hijab lain. Alhamdulillah sejak saat itu Nisma nggak pernah buka-lepas jilbab lagi," ujarnya.
Rezeki setelah berjilbab terus mengalir hingga sekarang. Kini ia juga berhasil lolos menjadi delapan besar ajang pencarian ikon muslimah berbakat yang berhadiah umrah dan total uang tunai ratusan juta rupiah tersebut.
Perjalanan Nisma sebelum menjadi delapan besar Sunsilk Hijab Hunt 2016 dimulai dengan mengikuti audisi di Surabaya. Ia berhasil lolos ke babak voting hingga masuk 15 besar finalis Sunsilk Hijab Hunt.
Di akhir perbincangan, Nisma mengatakan kalau ia tidak terlalu berekspektasi tinggi untuk menjadi pemenang. Ia hanya ingin membuktikan kalau semua muslimah bisa jadi orang yang sukses tanpa terhalang dengan pemakaian jilbab mereka. Asalkan berusaha dengan niat yang tulus nanti juga ada rezekinya.
"Alasan aku ikut Sunsilk Hijab Hunt sebenarnya bukan hanya karena mau menang tapi lebih ingin membuktikan kepada muslimah semuanya ketika kita ingin jadi orang yang sukses kita nggak perlu bingung dan jadi pesimis hanya karena melihat orang lain lebih unggul. Buktinya Nisma bisa alhamdulillah dengan akting masuk delapan besar Sunsilk Hijab Hunt 2016. Intinya berusaha, minta doa sama orangtua, dan punya niat yang tulus," tambahnya. (aln/eny)
Saat berbincang dengan Wolipop, Nisma mengatakan kini aktivitasnya lebih banyak sebagai model berhijab. Wanita 19 tahun itu juga pernah memenangkan berbagai lomba modeling seperti Juara 1 Miss Jilbab se-Jawa Timur, Juara 1 Hijab Community Banyuwangi, serta pernah bergabung sebagai model Jember Fashion Carnaval (JFC).
Tak hanya model pemotretan tapi juga di-endorse oleh berbagai online shop. Dari kegiatannya tersebut, Nisma bisa meraup jutaan rupiah per bulan untuk membeli berbagai kebutuhan pribadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nisma bercerita kalau dirinya sudah terjun ke dunia modeling sejak kelas 5 SD. Ia pun sering memenangkan perlombaan seputar modeling. Karena punya potensi besar di bidang tersebut, Nisma juga mendapatkan beasiswa untuk sekolah modeling di Syam Modeling Jember selama kurang lebih dua tahun.
Sejak saat itu, namanya mulai melejit di dunia model. Awal menjadi model, Nisma belum berjilbab. Wanita berdarah Arab itu baru mulai konsisten berhijab sejak dua tahun lalu. Nisma bercerita saat pertamakali mengenakan jilbab karena mencoba berpakaian lebih tertutup.
Awalnya Nisma ragu karena takut kehilangan tawaran pekerjaan sebagai model. Namun ternyata lingkungan sekitarnya mendukung ia untuk berjilbab. Bahkan setelah mencoba mengenakan jilbab, Nisma langsung mendapat tawaran menjadi brand ambassador dari salah satu brand lokal.
"Waktu itu Nisma ke mal tiba-tiba ditawari sama salah satu brand hijab yang lagi buka booth di situ untuk jadi model mereka. Nisma senang banget, belum lagi banyak tawaran model hijab lain. Alhamdulillah sejak saat itu Nisma nggak pernah buka-lepas jilbab lagi," ujarnya.
Rezeki setelah berjilbab terus mengalir hingga sekarang. Kini ia juga berhasil lolos menjadi delapan besar ajang pencarian ikon muslimah berbakat yang berhadiah umrah dan total uang tunai ratusan juta rupiah tersebut.
Perjalanan Nisma sebelum menjadi delapan besar Sunsilk Hijab Hunt 2016 dimulai dengan mengikuti audisi di Surabaya. Ia berhasil lolos ke babak voting hingga masuk 15 besar finalis Sunsilk Hijab Hunt.
Di akhir perbincangan, Nisma mengatakan kalau ia tidak terlalu berekspektasi tinggi untuk menjadi pemenang. Ia hanya ingin membuktikan kalau semua muslimah bisa jadi orang yang sukses tanpa terhalang dengan pemakaian jilbab mereka. Asalkan berusaha dengan niat yang tulus nanti juga ada rezekinya.
"Alasan aku ikut Sunsilk Hijab Hunt sebenarnya bukan hanya karena mau menang tapi lebih ingin membuktikan kepada muslimah semuanya ketika kita ingin jadi orang yang sukses kita nggak perlu bingung dan jadi pesimis hanya karena melihat orang lain lebih unggul. Buktinya Nisma bisa alhamdulillah dengan akting masuk delapan besar Sunsilk Hijab Hunt 2016. Intinya berusaha, minta doa sama orangtua, dan punya niat yang tulus," tambahnya. (aln/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Most Popular
1
Kisah Cinta Sutradara Rob Reiner dan Istri yang Tewas Dibunuh Anak Sendiri
2
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
3
Pesona Calon Ratu Swedia Pakai Baju Bekas Ibunya 30 Tahun Lalu di Acara Nobel
4
8 Rekomendasi Cushion yang Bagus untuk Usia 40 tahun ke Atas
5
East Quarter Grand Indonesia, Restoran Pan-Asian dengan Interior Estetik
MOST COMMENTED












































