Sunsilk Hijab Hunt 2016
Demi Sunsilk Hijab Hunt, Mahasiswi Ini Naik Motor 4 Jam dari Semarang
Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 20 Apr 2016 10:48 WIB
Jakarta
-
Seorang hijabers bernama Eva membawa tekad besar lewat wayang-wayang yang dibuatnya sederhana dari kertas demi menjadi ikon Sunsilk Hijab Hunt selanjutnya. Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang ini tak hanya berparas ayu namun memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dari kota tinggalnya di Semarang, Eva menempuh perjalanan empat jam dengan motor ke tempat audisi di Yogyakarta, tepatnya di Kampus UIN Kalijaga. Ia berangkat sebelum matahari terbit demi sampai di tempat audisi sebelum antrean mengular.
Di balik kesederhanaannya sebagai mahasiswa, Eva memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia mendirikan rumah belajar di desa-desa sekitar tempat tinggalnya, salah satunya ada di Banyuwangi dan juga Mijen, yang dinamakan Rumah Karakter dan Rumah Cerdas.
Melalui tempat itu, ia mengajarkan keahlian kepada anak-anak usia SD sampai SMP setiap hari Rabu dan Jumat. Mereka diajari tentang pelajaran seperti bahasa, berhitung, pelajaran mengaji dan juga menari. Beberapa temannya seringkali membantu Eva sebagai tenaga pengajar sukarela.
"Waktu kecil saya susah bersekolah karena biaya dan terancam hampir putus sekolah. Sampai akhirnya bekerja dan dapat beasiswa dari SMK dan sekarang kuliah. Kemarin Alhamdulillah jadi mahasiswa berprestasi juga dari Universitas Negeri Semarang. Saya ingin memotivasi mereka agar bisa memiliki hidup yang lebih baik lagi," ujar mahasiswi jurusan Akuntasi itu.
Eva yang seorang anak tukang bangunan ini tak hanya mengajarkan anak-anak itu, namun juga memberi penyuluhan tentang pentingnya pendidikan kepada warga sekitar.
Untuk audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016, mahasiswi 21 tahun itu akan menunjukkan bakatnya mendongeng. Ia menyiapkan beberapa wayang dari kertas sebagai propertinya.
"Saya mempelajarinya secara otodidak. Menurut perasaan saya saja apa nadanya tinggi atau seperti apa. Saya terinspirasi dari pendongeng juga asal Jogja namanya Rona Mentari," tuturnya. (asf/ays)
Dari kota tinggalnya di Semarang, Eva menempuh perjalanan empat jam dengan motor ke tempat audisi di Yogyakarta, tepatnya di Kampus UIN Kalijaga. Ia berangkat sebelum matahari terbit demi sampai di tempat audisi sebelum antrean mengular.
Di balik kesederhanaannya sebagai mahasiswa, Eva memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia mendirikan rumah belajar di desa-desa sekitar tempat tinggalnya, salah satunya ada di Banyuwangi dan juga Mijen, yang dinamakan Rumah Karakter dan Rumah Cerdas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu kecil saya susah bersekolah karena biaya dan terancam hampir putus sekolah. Sampai akhirnya bekerja dan dapat beasiswa dari SMK dan sekarang kuliah. Kemarin Alhamdulillah jadi mahasiswa berprestasi juga dari Universitas Negeri Semarang. Saya ingin memotivasi mereka agar bisa memiliki hidup yang lebih baik lagi," ujar mahasiswi jurusan Akuntasi itu.
Eva yang seorang anak tukang bangunan ini tak hanya mengajarkan anak-anak itu, namun juga memberi penyuluhan tentang pentingnya pendidikan kepada warga sekitar.
Untuk audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016, mahasiswi 21 tahun itu akan menunjukkan bakatnya mendongeng. Ia menyiapkan beberapa wayang dari kertas sebagai propertinya.
"Saya mempelajarinya secara otodidak. Menurut perasaan saya saja apa nadanya tinggi atau seperti apa. Saya terinspirasi dari pendongeng juga asal Jogja namanya Rona Mentari," tuturnya. (asf/ays)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 16 Desember: Libra Introspeksi Diri, Scorpio Kerja Keras
2
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
4
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
5
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
MOST COMMENTED











































