Kepala Dinas Pariwisata NTB Senang Sunsilk Hijab Hunt Hadir di Lombok

Jakarta - Sabtu (2/4/2015), audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016 digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lombok menjadi lokasi ketiga diselenggarakannya audisi ajang unjuk bakat untuk hijabers tersebut. Hadirnya audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016 di Lombok mendapat sambutan baik oleh pemerintah NTB.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Lalu Mohammad Faozal, menyatakan turut senang karena mempercayai Lombok sebagai tempat diadakannya penyeleksian kontes unjuk bakat berskala nasional itu. Menurutnya, Sunsilk Hijab Hunt 2016 sejalan dengan kampanye pariwisata yang sedang digalakkan saat ini.

"Saya bersyukur dan gembira sekali Detikcom mempercayakan Lombok sebagai tuan rumah dalam rangka menggelar audisi Sunsilk Hijab Hunt. Ini juga searah dengan kampanye pariwisata kami yaitu Halal Destination dan Halal Honeymoon Destination juga pesona Lombok Sumbawa berarti ini bisa menjadi bagian dari pesona dan halal destinasi," papar Faozal saat berbincang dengan Wolipop di kantornya, Mataram, Lombok, NTB, Jumat (1/4/2016).

Faozal juga mengatakan bahwa Sunsilk Hijab Hunt 2016 menjadi kontes hijab pertama yang pernah digelar di Lombok, NTB. Belum ada sebelumnya kontes khusus untuk muslimah yang diselenggarakan di kepulauan seribu masjid ini walaupun mayoritasnya muslim.

Dengan hadirnya Sunsilk Hijab Hunt 2016, Faozal berencana akan menggelar acara serupa untuk muslimah berhijab asal Mataram dan sekitarnya agar para wanita muda bisa semakin menggali potensi diri lagi ke depannya. Acara hijab tersebut dikabarkan akan berlangsung pada Ramadan dan September mendatang.

Bagi para hijabers Lombok, ayo segera merapat ke Hotel Grand Legi, Mataram, untuk mengikuti audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016 yang berlangsung hari ini, Sabtu (2/4/2016). Bila belum mendaftar online bisa langsung registerasi di tempat hanya saja perlu membawa foto bentuk softcopy dalam ukuran yang besar. Ingat, Sunsilk Hijab Hunt 2016 berhadiah paket perjalanan umrah dan total uang tunai ratusan juta rupiah.

(aln/kik)