Cara Pakai Jarum Pentul Tanpa Ketusuk Untuk Kamu yang Baru Berhijab
Senin, 07 Jan 2019 14:30 WIB
Jakarta - Jarum pentul memegang peranan penting untuk berhijab rapi. Khususnya di Indonesia, jarum pentul digunakan untuk merekatkan hijab di bawah dagu. Baik hijab pashmina maupun hijab segi empat.
Namun, cara pakai jarum pentul ada kalanya membingungkan bahkan menakutkan. Untuk perempuan yang baru berhijab, perlu belajar memakai jarum pentul karena jika tidak hati-hati bisa melukai tangan kita.
Youtuber berhijab Niasisca Agustia Wardani memberikan tips untuk hijabers pemula tentang bagaimana cara memakai jarum pentul di hijab. Ia membagikan tutorialnya itu di akun Youtube-nya. Berikut ulasannya.
1. Memilih Jarum Pentul yang Tajam
Tak semua jarum pentul memiliki kualitas yang baik. Menurut Nia, pastikan kita memilih jarum pentul dengan ujung yang tajam. Berapapun harganya, asal jarum tersebut tidak berkarat dan tidak tumpul, bisa dipakai.
2. Memilih Jarum Pentul Besar untuk Pemula
Untuk pemula, Nia menyarankan untuk memilih jarum pentul berukuran besar. Jarum pentul kecil atau juga sering disebut jarum paku memiliki tingkat kesulitan pemakaian yang lebih dibanding jarum pentul besar. Khususnya jarum paku yang tidak memiliki "pentol" lebih mudah lepas.
3. Memberikan Jarak Saat Menusukkan Jarum
Langkah pertama memakai jarum pentul adalah menusukkan jarum di dua helai hijab di bagian bawah dagu. Jangan tusukkan jarum tepat di bawah dagu. Beri sedikit jarak karena nanti jarum akan membuat hijab lebih 'tight'.
4. Putar Jarum dan Tusuk ke Belakang
Cara agar jarum 'menempel' di hijab adalah dengan memutar kepala jarum dan menusuk kembali ke bagian belakang. Ini adalah kunci membuat jarum pentul merekatkan hijab dengan rapi.
5. Simpan Jarum di Tempat Aman
Berhati-hatilah saat menyimpan jarum pentul. Para hijabers disarankan memiliki tempat khusus untuk jarum, seperti pin cushion agar jarum tidak berceceran. Selain berbahaya, jarum pentul juga mudah hilang karena bentuknya yang kecil. (sil/sil)
Namun, cara pakai jarum pentul ada kalanya membingungkan bahkan menakutkan. Untuk perempuan yang baru berhijab, perlu belajar memakai jarum pentul karena jika tidak hati-hati bisa melukai tangan kita.
Youtuber berhijab Niasisca Agustia Wardani memberikan tips untuk hijabers pemula tentang bagaimana cara memakai jarum pentul di hijab. Ia membagikan tutorialnya itu di akun Youtube-nya. Berikut ulasannya.
1. Memilih Jarum Pentul yang Tajam
Tak semua jarum pentul memiliki kualitas yang baik. Menurut Nia, pastikan kita memilih jarum pentul dengan ujung yang tajam. Berapapun harganya, asal jarum tersebut tidak berkarat dan tidak tumpul, bisa dipakai.
2. Memilih Jarum Pentul Besar untuk Pemula
Untuk pemula, Nia menyarankan untuk memilih jarum pentul berukuran besar. Jarum pentul kecil atau juga sering disebut jarum paku memiliki tingkat kesulitan pemakaian yang lebih dibanding jarum pentul besar. Khususnya jarum paku yang tidak memiliki "pentol" lebih mudah lepas.
3. Memberikan Jarak Saat Menusukkan Jarum
Langkah pertama memakai jarum pentul adalah menusukkan jarum di dua helai hijab di bagian bawah dagu. Jangan tusukkan jarum tepat di bawah dagu. Beri sedikit jarak karena nanti jarum akan membuat hijab lebih 'tight'.
4. Putar Jarum dan Tusuk ke Belakang
Cara agar jarum 'menempel' di hijab adalah dengan memutar kepala jarum dan menusuk kembali ke bagian belakang. Ini adalah kunci membuat jarum pentul merekatkan hijab dengan rapi.
5. Simpan Jarum di Tempat Aman
Berhati-hatilah saat menyimpan jarum pentul. Para hijabers disarankan memiliki tempat khusus untuk jarum, seperti pin cushion agar jarum tidak berceceran. Selain berbahaya, jarum pentul juga mudah hilang karena bentuknya yang kecil. (sil/sil)