Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Hijab Hunt 2016

Foto: Ini 7 Guru Muda Peserta Hijab Hunt 2016

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 23 Feb 2016 15:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: hijab hunt
Jakarta - Di 2016, Hijab Hunt kembali digelar untuk kelima kalinya. Ajang pencarian hijabers berbakat itu terbuka untuk semua muslimah di Indonesia yang sudah konsisten mengenakan jilbab. Asal kotanya pun tak hanya dipatok dari Jawa dan sekitarnya tapi seluruh Indonesia.

Semua hijabers bisa mendaftar asalkan usianya dalam rentang 18 hingga 28 tahun. Hijabers dengan usia di bawah 18 dan di atas 28 tahun tidak bisa mengikuti Hijab Hunt tahun ini. Selain usia, hijabers harus memiliki bakat karena di ajang yang diselenggarakan oleh Detikcom dan Trans7 ini mencari muslimah yang bisa menginspirasi bukan hanya dari penampilan.

Berdasarkan data yang dimiliki Detikcom, kini sudah lebih dari 1.500 pendaftar Hijab Hunt 2016. Ribuan hijabers tersebut memiliki pekerjaan berbeda-beda mulai dari yang masih berstatus sebagai mahasiswi, bekerja di perusahaan swasta, PNS, penulis, seniman, arsitek, dokter, hingga guru. Mereka ingin mencoba menggali potensi lain dalam dirinya agar semakin berkembang dengan daftar Hijab Hunt 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mengisi formulir registerasi Hijab Hunt 2016, setiap hijabers wajib menyertakan foto yang paling menarik. Ingin lihat seperti apa gaya para hijabers yang telah terdaftar di Hijab Hunt 2016? Yuk lihat gaya hijabers yang berprofesi sebagai guru.

1. Ginta Aulia Lantika

Ginta Aulia Lantika merupakan salah satu peserta Hijab Hunt 2016 yang berprofesi sebagai pengajar atau guru. Guru asal Bandung ini mengatakan kalau ia memutuskan berhijab sejak 2012 lalu ketika baru masuk kuliah. Dalam berbusana, wanita kelahiran 29 Oktober 1993 itu senang tampil simpel namun ceria. Terlihat dari foto yang dikirimkan mengenakan terusan panjang bernuansa biru dan kuning.

2. Eva Sonia Khaerunisa

Hijabers berusia 23 tahun ini juga berprofesi sebagai guru. Eva menjadi salah satu peserta ajang berhadiah umrah dan total uang ratusan juta rupiah itu yang berasal dari Bekasi. Eva berbakat dalam menyanyi, menari, dan akting.

3. Mauidhotul Chasana

Wanita 24 tahun Mauidhotul Chasana merupakan peserta yang berprofesi sebagai guru asal Surabaya. Chasana menyukai busana yang membuat penampilannya terlihat anggun. Hal tersebut tercermin dari foto yang dikirimkannya dalam balutan gaun satin panjang yang ditambahkan brokat untuk memberikan kesan mewah.

4. Tita Juwita

Tita Juwita juga berprofesi sebagai guru. Wanita yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, ini memiliki bakat dalam menyanyi, akting, dan stand-up comedy. Wanita yang menyukai gaya busana simpel itu mengaku berhijab sejak SD namun masih tidak konsisten. Ia pernah menganggap kalau hijab bisa mengurangi kecantikan sebagai wanita. Lalu pintu hidayah mengetuk hatinya tahun lalu untuk berhijab secara konsisten. Saat mendaftar Hijab Hunt 2016, Tita pun bercerita kalau salah satu prestasi terbesarnya adalah menjadi Finalis Mojang Jajaka Bandung, Jawa Barat.

"Saya pernah menjadi Finalis Mojang Jajaka Bandung barat Prestasi terbesar saya adalah disaat saya memilih untuk menjadi guru," tulisnya.

5. Diandini Novita

Selain Tita, Diandini Novita juga merupakan guru yang bertempat tinggal di Bandung, Jawa Barat. Wanita 26 tahun ini piawai dalam berakting, menyanyi, serta melakukan bela diri. Diandini sudah sering menuai prestasi dalam seni bela diri seperti menjadi Juara 3 KEJURNAS Taekwondo Ganesha Cup 2009, Juara 2 Taekwondo Wali Kota Cup 2010, serta Juara 3 Kejurda Taekwondo Jabar 2011.

6. Putri Annisa

Putri Annisa tampil monokrom dalam setelan celana jeans, kemeja, dan vest panjang. Gaya jilbab turban dipilih untuk tampil modis. Putri merupakan guru asal Bogor, Jawa Barat. Untuk bakatnya, ia piawai dalam bermain musik dan menari. Sedangkan prestasi yang pernah dicapainya lebih di bidang modeling seperti menjadi Runner Up Duta Hijaber Bogor 2015.

7.  Amanda Rekadini

Amanda Rekadini adalah guru asal Cianjur, Jawa Barat. Wanita 19 tahun itu menggambarkan gaya busananya yang anggun dan trendi. Tampilan feminin dipamerkannya dalam foto yang dikirimkan ketika ia memakai terusan panjang berpalet hitam. Amanda mengatakan sebelum memutuskan berhijab seperti sekarang, ia pernah berpikir bahwa jilbab bisa membuat penampilan terlihat kuno. Namun seiring berjalannya waktu, terutama karena ia sering ikut kontes hijab, ia mengubah pandangannya.

"Ternyata feeling-ku salah besar justru ketika aku menggunakan hijab, aku bisa mengubahnya menjadi terlihat modern dan tidak kuno. Aku pun sering mengikuti kontes hijab dan alhamdulillah ini ternyata jalanku dari Allah SWT karena hijab bukanlah suatu penghalang wanita untuk berkarya," ujarnya.

(ays/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads