Hijab Hunt 2023

Kenal Lebih Dekat dengan Aisha Nadine, Pemenang Utama Emeron Hijab Hunt 2023

Gresnia Arela Febriani - wolipop

Senin, 14 Agu 2023 19:46 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto saat nama Aisha terpilih sebagai juara pertama Emeron Hijab Hunt 2023. Foto: Rifkianto Nugroho.

Jakarta -

Aisha Nadine Sharikha berhasil meraih juara 1 Emeron Hijab Hunt 2023. Aisha memukau juri dengan konten inspiratif dan unik, yakni cara menguasai memori lewat gambar. Penasaran dengan sosok Aisha Nadine Sharikha?

Aisha Nadine Sharikha merupakan salah satu Grandmaster of Memory Indonesia. Dia pernah viral di media sosial dengan kemampuannya mengingat.

Remaja berusia 19 tahun ini populer sebagai kreator konten yang menampilkan kemampuannya mengingat. Dia kerap membuat konten cara mengingat sesuatu seperti judul salah satu kontennya 'ingat 20 angka dalam 30 detik.'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 besar grand finalis Emeron Hijab Hunt 2023 di Bandung.

Foto Aisha saat mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2023 di Bandung. Foto: Gresnia/Wolipop.

Aisha sendiri masih kuliah di Fakultas Bisnis IPB, Bogor. Dia mengungkapkan awal mula aktif di media sosial membuat konten pada 2019 dengan konten tips fashion hijab. Namun setelah itu dia sempat kehilangan ide dan tak aktif sebagai kreator konten.

"Pas pandemi, aku mulai aktif di TikTok. Niatnya bukan mau jadi kreator konten cuman mengisi kegabutan karena TikTok hype banget pas 2020. Aku kepengen bikin video dan ikut tren, ternyata video aku naik. Mulai saat itu aku aktif konten di TikTok. Terus lanjut lagi di Instagram. Saat ini fokus aku di Instagram. Tapi aku mau melanjutkan lagi aktif di TikTok," ungkapnya.

5 besar peserta yang terpilih di audisi Emeron Hijab Hunt 2023 di Bandung. Foto: Gresnia/Wolipop.

Aisha mengucapkan pada awal mulai aktif di media sosial dia merasa kontennya belum terarah dan memiliki value. Hingga dia mulai memberikan informasi tentang tips daya ingat yang kuat.

"Aku awalnya bingung brandingnya ke mana? Akhirnya pas bulan Juni 2023 aku fokus bikin konten tentang memori, sharing edukasi daya ingat untuk branding baru aku bikin konten yang lebih spesifik," jelasnya.

Ketika mulai fokus dan konsisten membuat konten, Aisha mengatakan reaksi kedua orang tuanya sempat merasa aneh dengan sikapnya yang kerap terus melihat ponsel. Namun setelah kini melihat hasil dari karya anaknya di media sosial, mereka memberikan dukungan.

Semenjak aktif di media sosial, Aisha merasakan banyak perubahannya. Selain semakin dikenal oleh banyak orang, dia juga mendapatkan berbagai kesempatan baru.

"Sejak itu mendapatkan banyak kesempatan baru yang belum tentu bisa aku raih dengan mudah kalau aku nggak aktif di media sosial. Aku bisa mengenal banyak orang, dunia baru, bisa sharing ilmu ke banyak orang. Karena aku senang banget sharing sesuatu yang bermanfaat ke orang banyak," kata Aisha.

Aisha Merupakan Grandmaster Of Memory Indonesia

Aisha yang tinggal di Tangerang Selatan ini menuturkan alasan memilih fokus di konten tentang memori, karena latar belakangnya sebagai Grandmaster Of Indonesia. Dia sudah menekuni dunia memori sejak kecil.

"Aku itu sudah menggeluti dunia memori sejak kelas 4 SD sekitar usia 8 - 9 tahun. Aku sudah fokus dan aktif menjadi atlet daya ingat. Mengikuti pertandingan di beberapa negara seperti di Singapura, Hong Kong, Korea, Jepang dan Indonesia sendiri pernah mengadakan World Memory Championship 2017, tahun itu aku mendapatkan gelar pertama sebagai Intenational Grandmaster Of Memory. Gelar yang level dunia, aku mendapatkan level 1 alhamdulillah," tutur Aisha.

Aisha yang mempunyai pengikut lebih dari 85,2 ribu di Instagram ini menjelaskan teknik khusus yang membantu mengingat lebih cepat dan kuat. Biasanya dia latihan memakai durasi waktu.

"Latihannya itu obyeknya menggunakan kartu, angka acak, dinamic number dan ada juga mengingat tahun dan tempat kejadian, wajah dan nama, random image," tambah Aisha.

Aisha memiliki konten yang mempunyai ciri khas dan belum banyak orang yang menggeluti bidang tersebut. Namun dia juga menemui kendala dalam membuat konten tersebut agar materinya mudah dipahami.

"Sharing konten harus menarik dan susah dijelaskan secara spesifik. Harus disertai gambar. Dan juga variasi konten karena tidak terus-terusan bikin mengingat kartu, titik sulitnya bagaimana aku bisa memberikan contoh dan metode mengingat seperti pelajaran dan bisa mudah dimengerti banyak orang. Karena banyak orang yang masih belum paham," ucapnya panjang lebar.

Aisha mengungkapkan awal mula ikut audisi Emeron Hijab Hunt 2023. Dia rela pergi ke Bandung karena sebelumnya terlambat ikut audisi di Jabodetabek. Seperti apa ceritanya? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA YA!

Aisha yang tinggal di Tangerang Selatan nekat mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2023 di Bandung. Sebab dia tidak sempat mengikuti audisi di Jabodetabek.

"Waktu itu prepare tentang konten memori dan ngeditnya lama banget sekitar 4-5 jam, supaya informasinya jelas tentang daya ingat," kenangnya.

Akhirnya Aisha buru-buru mendaftarkan diri audisi Emeron Hijab Hunt 2023 di Bandung karena masih dekat dan bisa dia kunjungi. Saat audisi berlangsung, Aisha merasa deg-degan karena bersaing dengan ratusan peserta.

"Jujur waktu pertama kali audisi itu, aku benar-benar deg-degan apalagi aku melawan 100 peserta dan merasa down. Ternyata kontennya maksimal 1 menit. Sedangkan konten aku 4-5 menit. Aku justru malah bikin tips tutorial daya ingat dan sempat pesimis yang penting aku sudah berani mencoba. Aku takut melakukan kesalahan, aku bagaimana pas hari H," ujarnya panik.

Pengumuman Pemenang Hijab Hunt 2023. Foto: Rifkianto Nugroho.

Saat namanya dipanggil oleh juri masuk ke dalam 20 besar, Aisha merasa terkejut dan tak menyangka jika konten daya ingat bisa membawanya melangkah lebih maju.

"Aku kaget banget Alhamdulillah bisa dapat kesempatan, pas 20 besar itu menjelaskan konten aku itu deg-degan apa, aku takut banget. Kayak deg-degan parah jantung mau copot rasanya, sampai nggak nafsu makan, 10 menit naik ke atas panggung, aku nekat makan takut nge-blank. Ketika di atas panggung malah aku tidak gugup, karena aku menguasai konten. Aku juga dites oleh juri. Aku sudah mempersiapkan diri ketika dites di atas panggung, sudah menebak akan dites atau tidak. Alhamdulillah benar dan langsung aku eksekusi," kenang Aisha panjang lebar.

Masuk masa karantina, Aisha langsung mengejar target untuk terus konsisten membuat konten tentang memori dan daya ingat. Dia juga sudah mempersiapkan dengan matang menuju grand final Emeron Hijab Hunt 2023.

"Persiapannya masa karantina, aku mempersiapkan strategi baru, mengejar target 15 konten minimal. Soalnya konten aku tentang memori itu belum banyak di TikTok, aku menabung konten yang banyak," jelasnya.

Aisha Nadine Sharikha Jadi Pemenang Emeron Hijab Hunt 2023

Pengumuman Pemenang Hijab Hunt 2023. Foto: Rifkianto Nugroho.

Aisha Nadine Sharikha mengungkapkan rasa bahagianya terpilih menjadi juara pertama. Aisha mendapatkan hadiah utama yaitu mobil Hyundai Stargazer Active MT dan umrah dari Baitullah Umroh dan Super Apps.

"Alhamdulillah tidak menyangka karena sempat hopeless melihat peserta lainnya bagus. Jujur aku bahagia banget, aku harap Emeron Hijab Hunt lebih kreatif dan membuat para content creator bisa lebih menginspirasi," kata Aisha usai acara grand final Emeron Hijab Hunt 2023.

Di akun Instagramnya, Aisha menuturkan sudah ingin mendaftarkan diri menjadi finalis Hijab Hunt sejak zaman masih SMP. Dia tak menyangka tahun 2023 bisa mewujudkan cita-citanya tersebut.

"Alhamdulillah. Berdiri di atas panggung besar @hijabhunt ini merupakan cita-cita Aisha sejak SMP. Sungguh tidak menyangka di tahun 2023 ini, Alhamdulillah akhirnya cita-cita aku bisa terwujud 🥺," ungkapnya.

Di akhir wawancara, Aisha menyebutkan bagi muslimah lainnya bisa mendapatkan kesempatan yang sama dan meraih impiannya.

"Tingkatkan kualitas diri kamu dengan ilmu sesuai dengan minat dan bakat kamu masing-masing selanjutnya kita harus berani untuk bisa meraih mimpi setinggi tingginya dan jangan lupa tingkatkan kualitas ke imanan agar Allah ridha dengan apa yang ingin kamu raih," pungkas Aisha.

(gaf/eny)