Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Intimate Interview

Vivi Thalib, dari Hobi Dandan Kini Jadi Perias Langganan Selebriti

Arina Yulistara - wolipop
Jumat, 24 Jul 2015 11:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Instagram Vivi Thalib
Jakarta - Ada pepatah mengatakan, 'berbahagialah orang yang bekerja sesuai hobi dan passion-nya'. Pepatah tersebut tampaknya cocok untuk make-up artist berhijab, Vivi Thalib. Vivi mengaku senang bisa menjadi perias karena sesuai dengan minat dan hobinya yaitu berdandan. Kini ia pun sudah dipercaya oleh beberapa selebriti untuk menjadi perias pribadi mereka.

Ketika berbincang dengan Wolipop beberapa waktu lalu, Vivi bercerita mengenai perjalanan kariernya selama lebih dari sepuluh tahun menjadi perias. Awalnya wanita 34 tahun itu tidak pernah bermimpi menjadi make-up artist profesional. Ia hanya hobi bersolek untuk menyenangkan diri sendiri. Ia bahkan tidak langsung mengambil sekolah make-up tapi lebih memilih mengenyam pendidikan di jurusan Keuangan dan Perbankan STEKPI.

Setelah lulus kuliah, Vivi mengaku bimbang dengan pekerjaannya di bidang keuangan sementara ia lebih berminat di dunia seni seperti fashion dan kecantikan. Sambil mempertimbangkan langkahnya sebelum memutuskan bekerja, ia lebih dulu mengambil kursus make-up untuk mengisi kekosongannya selama kurang lebih enam bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal mengambil kursus tujuannya bukan demi karier tapi sekadara menyalurkan hobi. Sejak kursus, Vivi pun semakin mahir mendandani orang lain hingga banyak kerabat serta teman-teman yang minta dirias olehnya. Wanita kelahiran 21 Mei 1981 itu juga ditarik untuk menjadi tim artistik dari sekolah Martha Tilaar yaitu Puspita Martha.

"Awalnya senang banget makeup diri sendiri akhirnya ambil kursus di Puspita Martha karena hobi dandan. Setelah itu banyak saudara-saudara minta di-makeup, terus jadi tim art dari Puspita Martha, disalurkan untuk make-up di televisi-televisi," cerita Vivi kepada Wolipop.

Vivi pun sempat bekerja di salah satu brand kosmetik namun tidak bertahan lama hingga memutuskan resign. Ia memilih menjadi freelance make-up artist. Ketika sudah menjadi perias lepas tentu ia harus mencari cara untuk bisa mempromosikan diri. Menurutnya promosi diri dahulu tidak semudah sekarang karena belum ada media sosial. Oleh sebab itu, ia berusaha mengembangkan dirinya dengan mengikuti berbagai lomba rias wajah di berbagai majalah.

Vivi pernah menjadi finalis di salah satu lomba make-up tingkat nasional. Ia juga pernah memenangkan lomba yang dibuat oleh Komunitas Perias Seluruh Indonesia dengan tema pengantin muslim. Sejak saat itulah, banyak tawaran pekerjaan menghampirinya. Tanpa sadar, Vivi lebih sering mendapatkan tawaran untuk make-up muslimah baik dari majalah maupun pribadi.

Di 2012, ketika perkembangan hijab meningkat pesat di Indonesia, nama wanita berdarah Arab itu mulai mencuat di kalangan hijabers terutama setelah adanya Instagram. Ia mulai mengunggah hasil riasannya ke Instagram yang menarik perhatian para desainer busana muslim muda seperti Jenahara, Dian Pelangi, dan beberapa brand muslimah lainnya.

Untuk meningkatkan jam terbangnya, Vivi kemudian bergabung dalam arisan hijabers yang berisi desainer-desainer busana muslim seperti Jenahara, Rani Hatta, Novie Rock, Dian Pelangi, hingga selebriti Zaskia Sungkar. Dari arisan itulah Vivi mulai populer di kalangan selebriti. Kini ia dipercaya untuk menjadi make-up artist dari sejumlah selebriti berhijab seperti Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar, Zizi Shahab, Zaskia Adya Mecca, dan sederet aktris lainnya.

(aln/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads