×
Ad

Ristra Clinic Luncurkan Program Penurunan Berat Badan dengan Pendekatan Medis

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 12 Sep 2025 14:31 WIB
Ristra Clinic Meluncurkan Weight Loss Program. Foto: Dok. Ristra Clinic
Jakarta -

Isu obesitas semakin mendapat perhatian khusus di Indonesia. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat prevalensi obesitas umum mencapai 23,4%, naik dari 21,8% pada 2018.

Angka obesitas sentral yang diukur dari lingkar perut bahkan lebih tinggi, yaitu 36,8%. Fakta ini menunjukkan bahwa berat badan berlebih merupakan masalah kesehatan serius.

"Obesitas bukan hanya masalah penampilan, tetapi kondisi medis serius yang meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular," kata dr. Stefany Ria Aminoto, Dipl. AAAM, Ristra Clinic Aesthetic Doctor.


"Program komprehensif yang diawasi secara medis sangat penting untuk manajemen berat badan yang berkelanjutan dan aman," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan-mulai dari diet ketat, intermittent fasting, hingga metode populer lain. Namun, tidak sedikit yang akhirnya gagal karena perubahan pola makan yang terlalu drastis dan sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

"Banyak orang ingin menurunkan berat badan, tapi sering bingung harus mulai dari mana. Tidak sedikit yang akhirnya mencoba diet ekstrem, intermittent fasting, atau metode populer lain yang sering kali gagal karena perubahan pola makan yang terlalu drastis, sehingga sulit dipertahankan," ujar Rauli Manurung, Head of Business Ristra Clinic.

Melihat tantangan ini, Ristra Clinic menghadirkan Weight Loss Program sebagai solusi lebih mudah, realistis, namun tetap efektif dalam penurunan berat badan. Hal itu karena program disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap individu.

Ristra Clinic Meluncurkan Weight Loss Program. Foto: Dok. Ristra Clinic

Pendekatan Komprehensif dan Personal

Weight Loss Program dari Ristra Clinic menggabungkan pendekatan medis dengan pola hidup sehat yang lebih berkelanjutan. Tidak hanya berfokus pada angka di timbangan, program ini mencakup dua metode utama-oral supplement (pil) dan injeksi-yang dipilih sesuai kondisi dan target pasien.

Selain itu, pasien juga mendapatkan konsultasi rutin terkait pola makan, gaya hidup, hingga kesehatan emosional. Secara medis, program ini bekerja dengan mengontrol nafsu makan, meningkatkan metabolisme, serta membantu mengurangi penumpukan lemak melalui mekanisme pengikatan lemak dalam makanan.

Dengan demikian, proses penurunan berat badan terasa lebih nyaman tanpa rasa lapar berlebihan.

"Setiap pasien memiliki kondisi tubuh, gaya hidup, dan target kesehatan yang berbeda. Karena itu, kami selalu melakukan personalisasi program agar nyaman dijalani dan memberikan hasil yang optimal. Tujuan kami bukan hanya menurunkan angka di timbangan, tetapi juga memberikan kebiasaan sehat yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang," tambah dr. Stefany.

Liposuction Sebagai Pelengkap

Bagi sebagian orang, ada area tubuh tertentu yang sulit dibentuk hanya dengan diet dan olahraga, seperti dagu berlipat, lipatan punggung, perut, atau lengan. Untuk itu, Ristra Clinic juga menyediakan prosedur liposuction yang dilakukan dengan standar medis.

dr. Irwan Saputra Batubara, M.Sc., Sp. DVE, menjelaskan, liposuction tidak hanya berfungsi membentuk tubuh lebih proporsional, tetapi juga dapat membantu menangani kondisi medis tertentu.

"Dengan liposuction, pasien tidak hanya mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal, tapi juga rasa percaya diri dan kenyamanan dalam berpenampilan," ujarnya.

Melalui program ini, Ristra Clinic menekankan bahwa keberhasilan menurunkan berat badan bukan tentang diet ketat atau menahan lapar, melainkan tentang menemukan keseimbangan dan konsistensi.

"Kami berharap program ini bisa menjadi solusi bagi kaum urban Jakarta yang ingin tetap tampil prima di tengah gaya hidup kota yang dinamis. Bukan hanya demi penampilan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup. Saat tubuh sehat, energi bertambah, kepercayaan diri meningkat, dan produktivitas pun ikut meningkat," tutup Rauli.



Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork