×
Ad

Wanita Lebih Butuh Waktu Tidur Lebih Lama dari Pria, Ini Alasannya

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 07 Agu 2024 21:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Setiap orang butuh waktu istirahat yang cukup dan berkualitas untuk menjaga kesehatan fisik juga mental. Namun sejumlah penelitian mengungkap jika wanita lah yang memerlukan lebih banyak tidur daripada pria. Studi terbaru bahkan menyebut tujuh sampai delapan jam sebenarnya tidak cukup. Salah satu alasannya karena wanita lebih banyak menggunakan otaknya.

Sering merasa masih lelah setelah delapan jam tidur? Mungkin karena kamu memang tidak cukup istirahat karena wanita butuh tidur lebih banyak. Hal tersebut diungkap oleh Dr Sonam Simpatwar. Dokter Rumah Sakit Dr Babasaheb Ambedkar Smarak itu mengatakan jika wanita paling butuh tidur 20 menit lebih lama.

Kebutuhan tidur antara pria dan wanita bisa berbeda karena kerja otak. Otak wanita lebih kompleks daripada pria selagi mereka biasa melakukan lebih banyak tugas tak jarang di waktu yang sama. Bisa dibilang, wanita perlu banyak istirahat karena lebih perlu memulihkan diri.


"Tidur penting bagi otak untuk memulihkan dan memperbaiki diri. Meskipun hanya ada sedikit data tentang tidur dan gangguan tidur pada wanita, penelitian menunjukkan bahwa wanita mungkin memerlukan lebih banyak tidur daripada pria untuk memulihkan diri dari aktivitas sehari-hari," kata dokter Sonam kepada India Today.

Temuan itu juga didukung oleh dokter lain yang menyebut jika aktivitas wanita dengan banyak peran adalah penyebab mereka harus banyak tidur. "Dibanding pria, wanita cenderung lebih banyak mengerjakan banyak tugas sekaligus karena mereka mengurus semua kebutuhan orang di rumah.

"Umumnya, wanita lebih mengutamakan tanggung jawab mereka daripada kesehatan mereka. Itu menguras tenaga mereka secara mental dan emosional," kata psikolog Sumalatha Vasudeva dari Rumah Sakit Gleneagles BGS di Bangalore.

Berdasarkan data, kebanyakan orang dewasa seharusnya tidur tujuh jam semalam. Tapi untuk wanita, mereka rentan mengalami insomnia, kecemasan, dan depresi yang diakibatkan gangguan tidur. Riset pun menyarankan agar mereka punya total waktu istirahat lebih lama sayangnya 40% dari mereka malah mengalami insomnia dibanding pria.

Lebih lanjut Dr Sonam bicara soal alasan wanita kurang istirahat. Dikatakan jika kualitas tidur mereka sering terganggu baik karena faktor psikologis maupun fisiologis. Wanita juga mengalami tidur yang tidak tenang karena perubahan hormon, misalnya saat mengalami PMS, hamil atau menopause.




(ami/ami)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork