×
Ad

Ketombe Basah, Ketahui Penyebab dan Perawatan untuk Mengatasinya

Kirana Ratu Sekar Kedaton - wolipop
Kamis, 23 Mei 2024 10:00 WIB
Ilustrasi ketombe basah. Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean
Jakarta -

Ketombe basah disebabkan oleh kelebihan minyak di area kulit kepala. Zat yang awalnya untuk melembabkan kulit justru mengganggu karena berlebihan hingga baunya tidak sedap.

Kotoran yang menggumpal di batang akar dan bercampur minyak adalah asal mula terbentuknya ketombe basah. Cara mencuci kepala yang tidak tepat juga mempengaruhi munculnya jenis ketombe ini.

Lantas perlu penanganan khusus agar ketombe basah tidak mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Selain gatal, gangguan sekresi sebum ini juga mengakibatkan infeksi dan rambut rontok yang merugikan manusia.


Penyebab Ketombe Basah

Dikutip dari laman Verywell Health, ketombe basah tidak hanya dipengaruhi oleh kelebihan sebum di kulit kepala. Lalu apa saja penyebab lainnya?

1. Dermatitis Seboroik

Ketombe basah seperti bercak sisik disertai kulit kepala kemerahan adalah ciri khas dermatitis seboroik. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan jamur Malassezia akibat stres, perubahan hormonal, cuaca terlalu dingin atau kering, dan konsumsi obat-obatan mengandung litium.

Kelainan kulit seperti psoriasis atau infeksi juga menjadi penyebab terjadinya dermatitis seboroik. Satu-satunya efek samping yang ditimbulkan menurut peneliti adalah rambut rontok.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah kelainan autoimun pada kulit karena tidak mampu membedakan sel sehat dan patogen. Meskipun gangguan sistem kekebalan ini menyerang kulit kepala hingga ke beberapa bagian wajah dan leher, ketombe basah hanya ditemui di kulit kepala. Rambut rontok adalah salah satu indikator seseorang yang terkena psoriasis.

3. Infeksi

Infeksi jamur menyebabkan rasa gatal dan kasar di kulit kepala. Penyakit ini sering disebut Tinea capitis atau kurap kulit kepala yang menyebabkan bintik botak pasca rambut rontok. Ketombe basah karena infeksi bisa diatasi dengan obat jenis oral.

4. Eksim (Dermatitis Atopik)

Gejala eksim dapat ditandai dengan adanya ruam merah dan gatal di kulit kepala. Meskipun terasa gatal, seseorang disarankan tidak menggaruknya agar tidak menimbulkan luka dan infeksi. Eksim tergolong penyakit kronis yang kambuh dan tumbuh secara tidak merata di kulit kepala.

Dermatolog dan dokter estetika Dr Ajay Rana pada laman Onlymyhealth menjelaskan, ketombe basah berwarna kekuningan juga disebabkan beberapa faktor berikut:

  • Perubahan hormonal
  • Perawatan rambut yang salah
  • Tidak keramas dalam waktu yang lama
  • Penumpukan debu dan kotoran
  • Faktor lingkungan dan gaya hidup
  • Kesalahan memilih produk perawatan rambut.

Perawatan untuk Mengatasi Ketombe Basah

Ketombe basah adalah masalah jangka panjang yang harus segera diobati sebelum memburuk. Berikut perawatan untuk mengatasi ketombe basah yang bisa dilakukan di rumah.

1. Mengganti Shampo

Shampo anti ketombe yang mengandung zinc pyrithione, selenium sulfide, dan ketoconazole diklaim efektif mengatasi ketombe basah. Bahkan penderita Dermatitis seboroik dianjurkan para peneliti untuk terapi menggunakan shampo ini. Campuran ekstrak mawar dan zinc pyrithione dipercaya mampu mengatasi peradangan dan sekresi minyak berlebih pada kulit kepala.

2. Sering Menggunakan Shampo

Kulit kepala yang berminyak perlu lebih sering dicuci untuk mencegah penumpukan sebum. Keramas secara rutin dapat menghilangkan ketombe basah dan minyak yang menimbulkan rasa gatal sehari-hari.

3. Berhenti Menata Rambut Sejenak

Penggunaan hair spray terlalu sering menyebabkan iritasi atau dermatitis kontak di kulit kepala. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia yang bersinggungan langsung dengan pori-pori kulit kepala dan menyebabkan kondisi ketombe basah semakin buruk.

4. Mengubah Pola Makan

Penyakit dermatitis seboroik dan psoriasis ternyata disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak seimbang. Hindari makanan olahan yang berminyak dan menggantinya dengan sayur, buah, biji-bijian, dan protein yang tidak berlemak.

5. Menggunakan Gel Lidah Buaya

Lidah buaya telah dikenal efektif untuk perawatan berbagai jenis rambut. Penelitian menjelaskan jika enzim dan vitamin di dalamnya mampu mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kulit kepala. Bahan ini mampu mendinginkan kulit kepala akibat iritasi oleh ketombe basah dengan cara:

  • Mengoleskan 3-4 sdm lidah buaya ke kulit kepala.
  • Menutup kepala dengan handuk panas dan lembab selama 30 menit.
  • Membilas dan mencuci rambut dengan shampo 3 kali dalam seminggu.

6. Menggunakan Cuka Sari Apel

Cuka sari apel yang asam mampu menyeimbangkan pH dan mengurangi pertumbuhan bakteri di sekitar kulit kepala. Obat ini dijamin ampuh mengusir ketombe basah dengan cara:

  • Siapkan setengah cangkir cuka apel dan oleskan bertahap di kulit kepala.
  • Pijat dengan lembut ke seluruh bagian.
  • Biarkan selama 15 menit lalu bilas dengan air biasa.
  • Keramas dengan shampo anti ketombe dan lakukan berulang dengan konsisten.

7. Mengoleskan Biji Fenugreek

Biji tanaman fenugreek atau kelabat diklaim efektif sebagai obat ketombe basah. Ramuan rempah ini dapat dibuat di rumah dengan cara:

  • Merendam biji fenugreek semalaman
  • Mengolahnya menjadi pasta (ditumbuk)
  • Oleskan pada kulit kepala dan diamkan 30 menit
  • Bilas dengan shampo dan lakukan 2 kali dalam seminggu.

8. Melakukan Scrub Kulit Kepala

Eksfoliasi kulit diklaim mampu mengurangi penumpukan minyak dan menghilangkan sel kulit mati di kepala. Pilihlan scrub lembut yang mengandung garam laut, seng, atau bubuk biji palem agar aman untuk kulit kepala. Tindakan ini mungkin berbahaya bagi seseorang dengan kulit sensitif sekaligus belum terbukti manfaatnya secara klinis.

9. Menggunakan Arnica

Arnica adalah obat herbal dari bunga yang digunakan untuk mengobati dermatitis seboroik dan psoriasis. Cara menggunakannya cukup mudah dengan mencelupkan kompres pada setengah liter air yang dicampur 1 sdm ekstrak Arnica. Perlu diperhatikan jika obat ini bersifat topikal dan berbahaya jika dikonsumsi secara oral.

Ketombe basah yang terlanjur parah biasanya akan ditindaklanjuti dengan terapi sinar UV, fototerapi, atau perawatan lainnya. Segera konsultasikan pada dokter sebelum ketombe dan rambut rontok semakin parah.



Simak Video "Video: Sama Pentingnya Suplemen dari Dalam dan Luar untuk Proteksi Kulit"

(row/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork