Penyebab Kutu Air di Kaki dan Cara Mengobatinya yang Perlu Diketahui

Kutu air adalah infeksi jamur yang umum disebabkan oleh jamur. Apa saja penyebab kutu air? Baca terus artikel ini untuk mengetahui penyebab kutu air dan cara mengobatinya.

Kutu air adalah salah satu bentuk kurap yang memiliki nama lain "Tinea pedis". Tinea adalah nama lain dari kurap, dan pedis berarti kaki.

Penyakit kutu air menyebabkan ruam yang gatal, perih, dan terbakar pada kulit di salah satu atau kedua kaki. Kutu air paling sering terjadi di sela-sela jari kaki, namun penyakit ini juga dapat menyerang bagian atas kaki, telapak kaki, dan tumit.

Bagi penderita kutu air, kulit mungkin menjadi bersisik dan pecah-pecah atau melepuh. Terkadang, kaki juga berbau tidak sedap.

Penyakit kutu air dapat menyerang semua orang. Namun, penyakit ini paling sering menyerang pria dan orang yang berusia di atas 60 tahun. Seseorang juga mungkin lebih mungkin terkena penyakit kutu air jika memiliki diabetes, kegemukan, sistem kekebalan tubuh melemah, dan kerusakan jaringan atau luka pada kaki.

Apa Penyebab Kutu Air?

Beberapa spesies jamur berbeda menyebabkan kutu air. Penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak kulit ke kulit atau kontak dengan serpihan kulit. Penyakit ini menyebar di area yang digunakan oleh banyak orang, seperti ruang ganti, kolam renang, dan sauna.

Kutu air juga dapat menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terinfeksi. Seseorang bisa tertular penyakit kutu air dengan berbagi handuk, kaus kaki, atau sepatu dengan penderita.

Selain jamur, beberapa kebiasaan ini bisa menjadi penyebab kutu air :

1. Mengenakan sepatu tertutup, terutama jika berlapis plastik

2. Kaki tetap basah untuk waktu yang lama

3. Banyak berkeringat

4. Terjadi cedera ringan pada kulit atau kuku.

Cara Mengobati Kutu Air

Langkah-langkah berikut dapat membantu seseorang agar terhindar dari kutu air atau menyebarkannya kepada orang lain:

1. Krim Antijamur

Bedak atau krim antijamur yang dijual bebas dapat membantu mengendalikan infeksi. Ini mengandung obat seperti miconazole, klotrimazol, terbinafine, atau tolnaftate. Tetap gunakan obat selama 1 hingga 2 minggu setelah infeksi sembuh untuk mencegahnya kembali.

2. Jaga Kaki Bersih dan Kering

Jagalah kaki tetap bersih dan kering, terutama di sela-sela jari kaki. Cuci kaki secara menyeluruh dengan sabun dan air, lalu keringkan area tersebut dengan hati-hati dan menyeluruh. Cobalah untuk melakukan ini setidaknya dua kali sehari.

3. Pakai Kaus Kaki Berbahan Katun

Kenakan kaus kaki katun bersih bisa menjadi salah satu cara mengobati kutu air. Kaus kaki yang menyerap kelembapan, seperti yang terbuat dari katun, membantu menjaga kaki lebih kering dibandingkan kaus kaki nilon. Ganti kaus kaki dan sepatu sesering yang diperlukan agar kaki tetap kering.

4. Pakai Sepatu yang Berventilasi Baik

Kenakan sandal atau sandal jepit di kamar mandi atau kolam renang umum. Pakai sepatu yang berventilasi baik dan terbuat dari bahan alami seperti kulit. Gunakan sepatu yang berbeda dari hari ke hari. Jika kamu tinggal bersama orang lain, jangan berbagi sepatu atau seprai dan handuk yang belum dicuci.