Senyum adalah salah satu bentuk ekspresi manusia untuk menunjukkan rasa senang, gembira, hingga suka. Namun, ada beberapa orang yang kurang percaya diri ketika senyum karena memiliki gummy smile atau senyum gusi.
Sebenarnya, orang yang memiliki gummy smile juga punya senyuman yang indah kok layaknya manusia pada umumnya. Hanya saja, gusi yang terlihat saat tersenyum membuat mereka jadi kurang percaya diri.
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang memiliki gummy smile? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Apa Itu Gummy Smile?
Mengutip E-jurnal milik unair.ac.id, gummy smile merupakan suatu kondisi di mana jaringan periodontal mempunyai ciri khas tersendiri, yakni gingiva pada rahang atas depan terbuka sangat lebar ketika tersenyum. Hal ini yang menyebabkan gusi jadi terlihat jelas.
Dalam sebuah studi dari National Library of Medicine, senyum yang dianggap menarik untuk dilihat adalah saat gingiva hanya selebar 2 milimeter atau kurang dari keseluruhan gigi. Sedangkan orang yang memiliki gummy smile, rata-rata tampilan gingiva-nya bisa lebih dari 3 milimeter.
Ketika senyumannya terlalu lebar, hal ini dapat memperlihatkan jaringan gusi di bagian atas. Oleh karena itu, orang yang memiliki gummy smile sering merasa kurang percaya diri dan malu di depan orang lain.
Penyebab Gummy Smile
Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang memiliki gummy smile. Mengutip laman Bunker Hill Dentistry, berikut sejumlah penyebab gummy smile.
1. Genetik dan Anatomi
Penyebab umum seseorang memiliki gummy smile karena genetik dan anatomi. Adanya perbedaan anatomi disebabkan oleh pembesaran gingiva sehingga gusi terlihat besar.
Dalam sejumlah kasus, orang yang mempunyai rahang besar, gigi kecil, dan bibir atas yang pendek juga dapat menyebabkan gummy smile. Sayangnya, hal ini bisa terjadi secara turun-temurun sehingga disebut sebagai faktor genetik.
2. Kurang Menjaga Kebersihan Gigi
Apakah kamu orang yang kurang kurang menjaga kebersihan gigi? Jika iya, hal ini bisa menjadi salah satu faktor terjadinya gummy smile.
Sebab, gigi yang jarang dibersihkan bisa menimbulkan tumpukan plak, yang mana plak tersebut mengumpul di sekitar gusi, lalu lama-lama akan meradang dan membesar hingga menyebabkan gummy smile.
3. Pertumbuhan Gigi Tidak Normal
Gigi yang tumbuh tidak normal juga menjadi salah satu faktor seseorang memiliki gummy smile. Hal ini terjadi karena gusi menutup lebih banyak permukaan gigi ketika gigi sedang tumbuh, maka terjadilah erupsi pasif yang dapat menyebabkan gummy smile.
4. Efek Samping Obat-obatan
Penyebab gummy smile yang terakhir adalah karena efek samping dari obat-obatan. Perlu diketahui, ada beberapa obat yang dapat menimbulkan efek samping berupa gusi yang tumbuh terlalu banyak, kondisi ini disebut dengan hiperplasia gingiva.
Salah satu contohnya adalah obat hipertensi yang dapat menyebabkan pertumbuhan gusi secara berlebih.
Cara Mengatasi Gummy Smile
Sebenarnya, gummy smile tidak menimbulkan masalah yang cukup serius terhadap kesehatan. Hanya saja, gummy smile mempengaruhi penampilan diri, sehingga sebagian orang jadi kurang pede dan malu saat tersenyum.
Tapi jangan khawatir, ada berbagai cara mengatasi gummy smile, salah satunya dengan melakukan operasi. Tindakan untuk menangani senyum gusi disebut dengan gingivektomi.
Mengutip E-jurnal milik unair.ac.id, dengan dilakukannya operasi gingivektomi, hal ini bisa membentuk kembali gusi yang berlebihan sehingga dapat menampilkan bentuk alami gusi. Dengan begitu, saat tersenyum lebar gingiva tidak lebih dari 3 milimeter.
Selain operasi gingivektomi, cara selanjutnya adalah dengan melakukan lip repositioning, yakni dengan mengurangi lebar gingiva dan mukosa bibir pada area vestibulum. Hal ini mengakibatkan posisi bibir jadi sedikit ke bawah, sehingga dapat menutupi gingiva yang nampak lebar saat tersenyum.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai gummy smile beserta penyebab dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers, khususnya yang memiliki gummy smile.
Simak Video "Ekspresi Warga Jepang Ikut Kursus Senyum Setelah Kelamaan Pakai Masker"
(ilf/fds)