Cuka apel adalah hasil fermentasi sari apel yang digunakan untuk saus dan bumbu rendaman. Selain itu, cuka apel dikenal kaya nutrisi serta memiliki sifat anti mikroba dan antioksidan.
Tidak heran jika cuka apel digunakan juga sebagai suplemen kesehatan dan alternatif pengobatan rumahan. Tentu saja penggunaannya, apalagi untuk jangka panjang, harus dalam pengawasan dan konsultasi dengan dokter.
Manfaat Cuka Apel pada Kesehatan
Beberapa khasiat cuka apel untuk tubuh yang lebih sehat dikutip dari A Sweet Pea Chef adalah:
1. Menurunkan berat badan
Cuka Apel digunakan sebagai alternatif penurun berat badan selama berabad-abad. Untuk menggunakannya, cuka apel bisa dicampur air hangat atau menjadi saus salad. Namun asam asetat dalam cuka apel tidak memberi hasil efektif, jika tidak dibarengi pola hidup sehat.
2. Mencegah diabetes
Cuka Apel telah terbukti mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini membantu pencegahan diabetes dan meningkatkan kepekaan hormon insulin, yang mengubah glukosa menjadi sumber energi. Cuka apel juga membantu mengatur pelepasan energi dalam tubuh.
3. Membantu pencernaan
Sebagai produk fermentasi, cuka apel mengandung banyak probiotik yang merupakan makanan mikroba dalam pencernaan. Hasilnya mikroba tumbuh subur hingga terjadi keseimbangan dan pencernaan yang lebih sehat.
Kesehatan pencernaan yang baik menekan risiko terjadinya gangguan dan sembelit. Cuka apel juga bisa membantu mengatasi diare karena mengandung pektin. Zat ini bisa memadatkan feses sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh.
4. Menurunkan kolesterol
Kegunaan cuka apel lainnya adalah menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Cuka apel meningkatkan produksi kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL), serta menurunkan kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL).
5. Mengendalikan tekanan darah
Terkait tekanan darah, cuka apel membantu mengendalikan renin. Zat ini adalah hormon yang diproduksi ginjal untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Saat tekanan darah turun, renin dilepaskan untuk memperbaiki sirkulasi sehingga oksigen dan nutrisi bisa disalurkan ke seluruh tubu.
6. Cuka Apel Membunuh Bakteri
Cuka apel dengan kandungan asam asetat bisa berfungsi sebagai antibiotik, anti jamur, dan anti bakteri. Tidak heran jika cuka apel digunakan untuk mengobati jamur pada kuku dan berbagai infeksi.
Dengan fungsi yang sama, cuka apel digunakan sebagai pengawet makanan. Kandungan asam asetatnya bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang merusak makanan.
7. Mencegah Kanker
Cuka apel dapat mengurangi risiko kanker dan dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker (tumor). Meski begitu, cuka apel tidak bisa menggantikan pengobatan untuk seseorang yang didiagnosis kanker.
8. Cuka Apel bagus untuk kulit dan rambut
Menggunakan Cuka Apel juga dapat meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Beberapa manfaat cuka apel sangat bagus untuk kulit dan rambut:
- Mengobati dan mengurangi prevalensi jerawat
- Meredakan sengatan matahari
- Memiliki sifat anti penuaan
- Melembutkan rambut sehingga tidak mudah kusut
- Mempertahankan kelembaban dan kutikula rambut
- Mengobati ketombe.
Efek Samping Minum Cuka Apel
Risiko minum cuka apel biasanya dialami mereka yang jumlah konsumsinya berlebihan, tidak dicampur air, atau mengalami penyakit penyerta misal gangguan maag dan ginjal. Beberapa efek samping cuka apel adalah:
- Kerusakan gigi dan melemahkan enamel gigi
- Kadar potasium rendah - saat meminum lebih banyak Cuka Apel dari yang direkomendasikan atau saat sudah memiliki kadar potasium rendah
- Gangguan pencernaan - terlalu banyak cuka sari apel dapat menyebabkan gangguan pencernaan
- Masalah pencernaan - bagi seseorang yang menderita maag atau refluks asam, cuka sari apel hanya akan memperburuk gejalanya.
Nah, itu tadi manfaat cuka apel bagi kesehatan tubuh. Sebelum menggunakannya, Detikers wajib tahu dosis yang tepat dan mengiringinya dengan gaya hidup sehat. Semoga sehat selalu ya.
Simak Video "Video Wolipop Zodiac: 5 Zodiac yang Suka Jadi People Pleasure"
(row/row)