Usia Muda Juga Bisa Diabetes dan Lebih Berbahaya!

Diabetes tipe 2 umumnya ditemukan pada mereka yang lanjut usia di atas 40 tahun. Namun, bukan berarti kasus tersebut tidak ditemukan pada mereka yang berusia muda.

Jika diabetes tipe 1 terjadi akibat tubuh tidak dapat memproduksi insulin, diabetes tipe 2 terjadi karena sel tubuh kekurangan sensitivitasnya terhadap hormon insulin. Selain itu, peningkatan prevalensi obesitas, kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat juga menjadi pemicu diabetes 2 muncul di usia muda.

Bagi orang Asia, masalah diabetes disebut lebih mengkhawatirkan. Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Endocrinology and Metabolism menyatakan usia seseorang terdiagnosa diabetes diketahui lebih muda pada orang Asia, dibandingkan orang Amerika dan Eropa. Bahkan, penelitian di Asia menunjukkan 1 dari 5 penderita diabetes ternyata sudah terkena diabetes pada usia di bawah 40 tahun.

Memiliki diabetes di usia muda juga disebut cenderung lebih berbahaya dengan risiko komplikasi yang lebih besar. Komplikasi seperti penyakit jantung, gangguan ginjal serta kerusakan saraf juga bisa muncul lebih awal dan jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko kematian di usia muda.

Untuk mencegah diabetes muncul di usia muda, ada baiknya untuk memahami istilah prediabetes. Prediabetes merupakan kondisi di mana kadar gula berada di atas batas normal, namun belum bisa dikategorikan sebagai diabetes. Prediabetes biasanya muncul tanpa gejala, namun termasuk berbahaya karena bisa berisiko menjadi diabetes.

Guna mencegah diabetes sejak dini, ada baiknya untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga berat badan dalam batas normal, aktif bergerak, dan menjaga pola makan sehat seperti yang dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention.

Menjaga pola makan sehat dapat dimulai dengan mengganti makanan sehari-hari yang bebas gula. Untuk sarapan, bias menggantinya dengan roti gandum dan Tropicana Slim Chocolate Spread yang bebas gula dan crunchylicious.