×
Ad

Penjelasan Dokter Tentang Hilangkan Tahi Lalat Pakai Kapur Sirih & Sabun Colek

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 08 Jan 2020 18:19 WIB
Ilustrasi cara menghilangkan tahi lalat dengan cara medis. Foto: iStock
Jakarta -

Baru-baru ini beredar di Twitter tentang cerita wanita yang berada di Bandung meniru video tutorial yang ada di Youtube tentang cara menghilangkan tahi lalat tanpa operasi.

Seorang Youtuber jadi viral dan dikritik karena berbagi tips menghilangkan tahi lalat secara permanen menggunakan bahan-bahan rumah tangga. Mariha Chacha yang menunjukkan langkah-langkah menghilangkan tahi lalat dengan kapur sirih dan sabun colek dianggap menyesatkan.

Marisha mengklaim cara tradisional tersebut aman dan ampuh menghilangkan tahi lalatnya. Dia sendiri sudah mencobanya dua kali di atas alis kiri dan punggung.


Tutorial cara menghilangkan tahi lalat tanpa operasi. Foto: youtube /Marisha Chacha

Dokter spesialis kulit dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, FINSDV, FAADV mengatakan bahwa pemakaian kapur sirih dan sabun colek untuk menghilangkan tahi lalat bisa menimbulkan kerusakan kulit. Terlebih lagi jika tidak dilakukan secara hati-hati.

"Penggunaan bahan-bahan seperti kapur sirih bersifat iritasi dan membakar atau merusak bagian tahi lalat," kata dr. Darma saat dihubungi Wolipop, Rabu (8/01/2020).

Iritasi bisa terjadi karena pengerjaan yang tidak steril. Seperti menimbulkan bekas luka bakar hingga kemerahan yang sulit dihilangkan.

"Penyakit yang timbul akibat penggunaan bahan tersebut bisa berupa luka bakar, melepuh dan berbekas serta bisa bernanah dan infeksi," imbuh dokter yang bekerja di klinik kecantikan DNI Skin Centre ini.

Ilustrasi cara menghilangkan tahi lalat dengan cara medis. Foto: iStock

Lantas, benarkah klaim sang Youtuber bahwa tahi lalat bisa dihilangkan hanya dengan kapur sirih dan sabun colek?

Menurut dr. Darma, kapur sirih dan sabun colek hanya bisa bekerja pada tahi lalat menonjol yang sifatnya epidermal atau dangkal. Sedangkan untuk jenis tahi lalat yang rata dengan kulit perlu penanganan berbeda.

"Untuk tahi lalat yang dermal atau lebih dalam, cara ini tidak akan efektif karena sisa tahi lalat akan bisa muncul kembali," ujarnya.

Dia memperjelas lagi, "Jadi benar (kapur sirih dan sabun colek) bisa menghilangkan tahi lalat yang menonjol, namun banyak risikonya."

Jika sudah terjadi iritasi dan infeksi, masa penyembuhan bisa memakan waktu sekitar 1-2 minggu. Selain itu juga berisiko menimbulkan bekas hitam atau jaringan parut yang susah hilang. Ada pula akibat jangka pendek dan panjang.

"Jangka pendek bisa langsung terkena infeksi dan iritasi, jangka panjang akan menimbulkan bekas jaringan parut atau scar," tutup dr Darma.

Foto: twitter @venthestic


Simak Video "Video: Terbaring di RS Tak Memutus Keinginan Jaja Miharja untuk Terus Berkarya"

(gaf/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork