Diet 22 Hari yang Bikin Beyonce Langsing, Seperti Apa?

Jakarta - Beyonce mengungkapkan diet yang ia jalani untuk kembali langsing pascakelahiran anak kembarnya, Rumi dan Sir Carter. Dalam unggahan video di YouTube, penyanyi 37 tahun ini menjelaskan pola makan yang diikutinya bernama 22 Days Nutrition Plan.

Ia mengklaim diet selama 22 hari tersebut membantunya turun berat badan dari 98 kg menjadi 79 kg. Kurang dari 10 bulan setelah melahirkan Beyonce pun kembali langsing seperti sebelum hamil dan melahirkan.

The 22 Days Nutrition Plan adalah program diet yang diciptakan Marco Borges, pelatih pribadi Beyonce. Program dibuat Borges untuk membantu pelantun lagu 'Brown Skin Girl' ini mengembalikan bentuk tubuhnya demi tampil maksimal di panggung Coachella 2018 silam.

Baca juga: Jalani Diet Vegan, Kaka Slank Mengaku Jadi Lebih Bugar

Foto: Gareth Cattermole/Getty Images for Disney

Ibu tiga anak ini mengikuti program Diet 22 Hari selama hampir dua bulan, tepatnya 44 hari. Netizen pun penasaran dengan diet berbasis vegetarian ini karena melihat hasil yang nyata pada Beyonce.

Marco Borges menjelaskan bahwa Diet 22 Hari dilakukan dengan cara menghindari makanan hasil olahan pabrik dan memperbanyak asupan berbahan nabati. Menurutnya, mengonsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan tidak hanya membantu menurunkan berat badan tapi juga membuat kulit menjadi lebih sehat dan cantik.

Beyonce sendiri mengatakan ia tidak makan roti, karbohidrat, gula, susu, daging, ikan dan minuman beralkohol selama menjalani diet tersebut.

"Kita sudah tahu manfaat sayuran, kita tahu kekuatan tumbuhan. Kita tahu betapa hebatnya manfaat makanan yang tidak diproses pabrik dan sedekat mungkin dengan bentuk aslinya," kata Marco, seperti dikutip dari Standard.

Diet 22 Hari dengan konsumsi serba nabati yang dijalani Beyonce. Foto: Istock

Dia melanjutkan, "Diet berbasis tumbuhan ini sama sekali menghilangkan konsumsi semua makanan olahan pabrik yang tidak memberikan kita kebaikan apapun."

Penulis buku 'The Greenprint: Plant-Based Diet, Best Body, Better World' ini juga mengklaim menjalani pola diet vegetarian dan menghindari produk makanan olahan bisa memberikan lebih banyak energi bagi tubuh. (hst/hst)