Pound Fit, Olahraga dengan Gerakan Menabuh Drum yang Kini Populer

Jakarta - Saat ini kesadaran untuk terus menjaga kesehatan dengan berolahraga semakin meningkat di kota-kota besar. Hal itu dilihat dari semakin banyaknya jumlah kelas olahraga yang ditawarkan oleh studio-studio fitnes. Dari aerobik, yoga, pilates, zumba, hingga muay thai.

Dengan semakin bervariasinya jenis olahraga baru di Indonesia, kebutuhan untuk memodifikasi olahraga selalu dibutuhkan agar seseorang tidak bosan dengan rutinitas fisik yang sama. Kini olahraga dengan metode baru pun muncul lagi untuk memberikan alternatif aktivitas fisik kaum urban di kota metropolitan.

Adalah Wulan Anindya, seorang instruktur kelas Pound Fit di SANA Studio, yang memilih menjadi instruktur metode latihan terbaru yakni Pound Fit. Pound Fit sekarang ini menjadi salah satu kelas fitnes yang cukup booming di Jakarta. Latihan yang memadukan beberapa gerakan yoga dan pilates ini awalnya diciptakan oleh Kirsten Potenza dan Cristina Peerenboom di Amerika Serikat pada 2011.

Foto: Instagram Pound Fit

"Masuk ke Indonesia itu pada bulan Agustus 2016 dan SANA Studio yang kemudian memperkenalkannya pertama kali ke masyarakat Jakarta," cerita Wulan kepada Wolipop, Minggu (26/2/2017).

Pertama kali diperkenalkan pada masyarakat Jakarta, Wulan menganggap antusiasme masyarakat cukup tinggi dan banyak yang mendaftar kelas tersebut. "Mereka penasaran dengan apa sih Pound Fit itu? Dan alhamdulillah dari awal diperkenalkan, peminatnya banyak," tambahnya.


Selain unsur yoga dan pilates, olahraga yang juga disebut POUND Fitness itu juga memiliki unsur kardio. Dengan menggabungkan ketiganya dan dilakukan selama 30 - 45 menit, semua bagian tubuh dan otot mendapatkan efek secara keseluruhan, bahkan bisa membakar hingga 600 kalori apabila dilakukan dengan teknik yang tepat. Itulah mengapa Pound Fit juga merupakan jenis latihan full body workout.

"Selain menjadi full body workout, yang membedakannya dengan olahraga lain adalah Pound Fit memakai alat yang dinamakan Ripstix, lalu pastinya ada mat juga," tutur Wulan, yang alasan awalnya mengikuti Pound Fit adalah karena keseruan yang dimiliki saat mencoba pertama kali.

Seperti yang dilansir oleh Poundfit.com, Pound Fit menggunakan alat Ripstix yang berbentuk seperti stik drum, namun lebih ringan seberat 1/4 pon dan didesain khusus untuk berolahraga. Alat tersebut digunakan untuk membuat gerakan drumming --gerakan seperti menggebuk drum-- sebagai bentuk kardionya.

Foto: Instagram Pound Fit

Gerakan yoga dan pilates yang digunakan dalam Pound Fit menggunakan gerakan isometrik dan pliometrik, yaitu squats, lunges, jumps, twists, forward bends, dan stretches. Seperti yang dikutip dari Huffington Post, semua gerakan tersebut dilakukan bersamaan dengan gerakan drumming sehingga seluruh tubuh akan bergerak dan mengeluarkan lebih banyak kalori.

Dengan adanya gerakan drumming, olahraga terasa lebih menyenangkan dan dilakukan bersemangat seraya diiringi dengan musik up-beat. Tahap olahraga pun sama dengan tahap olahraga pada umumnya, yaitu pemanasan, inti, dan pendinginan.

Menurut Wulan, Pound Fit bisa dilakukan oleh semua orang yang tertarik ingin mencoba olahraga baru karena tidak adanya perbedaan level dan adanya modifikasi gerakan sehingga lebih mudah untuk melakukan tiap gerakannya, termasuk bagi pemula. Jadi, tidak usah khawatir bila Anda yang jarang berolahraga ingin mencoba kelas Pound Fit ini. Dengan gerakan modifikasi yang tepat, tubuh Anda bisa mendapatkan manfaat lebih baik. (ami/ami)