Ini Kerugian Memiliki Kuku Panjang Bagi Kesehatan

Jakarta -

Sebagian wanita senang memanjangkan kuku agar terlihat lebih feminin dan mudah untuk dibentuk maupun dihias. Tapi jika tidak benar memeliharanya, kuku panjang bisa menjadi sumber penyakit dan penyebab terjadinya gangguan kesehatan.

Menurut studi terbaru yang dilakukan Infectious Disease Society of America, kuku yang panjangnya melebihi tiga milimeter dari ujung jari bisa menyimpan bakteri dan jamur berbahaya. Kebanyakan orang hanya fokus pada kulit tangan serta sela-sela jari saat mencuci tangan, tapi kerap mengabaikan kuman-kuman di bawah kuku mereka.

Seperti dikutip dari Health Me Up, banyak orang tidak membersihkan tangan dan kukunya dengan benar. Sedikitnya diperlukan waktu 15 detik untuk mencuci tangan dan membersihkan bagian bawah kuku agar benar-benar terhindar dari kuman berbahaya.

Mencuci tangan dengan benar sangatlah penting, karena tangan merupakan organ tubuh manusia yang paling banyak terkena kontak langsung dengan puluhan bahkan ratusan benda setiap harinya. Baik di rumah saat memasak, membersihkan lantai, mencuci piring, memegang remote control atau bersalaman dengan orang lain, memencet tombol eskalator, menyentuh kursi bus hingga memegang uang kertas.

Selain pada tangan, kuman serta bakteri dari benda-benda yang Anda sentuh seharian itu juga menempel pada kuku terutama di bagian bawahnya. Kuku pun menjadi tempat potensial bagi kuman serta bakteri bersarang, menyebabkan berbagai penyakit mudah datang.

Oleh karena itu, para ahli kesehatan mengingatkan pentingnya menjaga kuku tetap pendek dan selalu bersih terawat. Ini sejumlah dampak negatif jika kuku panjang Anda tak terpelihara dengan baik.

1. Kuku panjang yang mudah rapuh bisa melukai kulit di sekitar jari. Misalnya saat Anda membuka makanan kalengan dan kuku tiba-tiba patah, atau kuku menyangkut pada resleting saat Anda memakai celana. Jika Anda termasuk orang yang ceroboh atau kurang berhati-hati, maka sebaiknya tidak memanjangkan kuku.

2. Mengetik di laptop atau komputer akan lebih sulit jika kuku Anda panjang. Akibatnya jari-jari tangan mengalami tekanan yang tidak seharusnya karena Anda harus menahan agar kuku tidak mengenai tombol-tombol keyboard. Mengetik di ponsel atau smartphone juga lebih lama jika kuku terlalu panjang.

3. Makan menggunakan tangan saat kuku Anda panjang, akan membuat bakteri dan kuman ikut masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Kuman-kuman yang masuk bisa menggangu sistem pencernaan bahkan menyebabkan diare.
 
Jika ingin tetap memanjangkan kuku, Anda perlu merawatnya agar selalu bersih dan tidak mudah patah. Jangan gunakan kuku untuk membuka benda-benda yang bisa membuat kuku patah atau terluka. Gunakanlah alat bantu seperti pembuka kaleng atau pembuka botol. Pastikan juga Anda selalu memakai sarung tangan saat memasak, membersihkan perabotan rumah atau mencuci piring untuk mencegah kuman bersarang di bawah kuku.

Hentikanlah kebiasaan menggigiti kuku. Selain bisa membuat jari terluka, kuman pada kuku juga bisa masuk ke tubuh. Untuk perawatan, bersihkan kutikula dan kulit di sekitar kuku secara berkala. Konsumsilah makanan bernutrisi tinggi yang kaya kalsium, protein serta vitamin E, dan jangan lupa minum cukup air agar kuku tidak kering dan mudah rapuh.

(hst/aln)