Buket Cantik Ini Tidak Terbuat dari Bunga, Tapi Sayuran Hijau

Jakarta -

Buket berisi bunga, itu sudah biasa. Nah, buket yang satu ini terbilang unik. Bukan terbuat dari bunga melainkan sayur-mayur. Diprediksi, karangan bunga yang didominasi warna hijau ini akan menggantikan popularitas mawar merah sebagai buket yang paling cocok untuk merayakan hari Valentine.

Buket berisi sayuran hijau ini dikembangkan oleh para petani di Lincolnshire, Inggris. Mereka mengawinkan bibit sayuran kubis dan kecambah Brussel menjadi satu jenis tanaman baru. Hasilnya, warna sayuran tidak hanya hijau tapi juga bergradasi ungu hingga hijau terang dan kekuningan.

Dihargai 35 poundsterling atau sekitar Rp 700 ribuan per buah, buket sayuran ini disebut-sebut jauh lebih murah dibandingkan buket dari bunga mawar. Selain itu, buket unik ini bisa ditanam kembali di dalam pot dan Anda akan mendapatkan sayuran yang bisa diolah jadi salad maupun makanan lainnya.

Kreasi buket dari sayuran ini diprakarsai oleh Produce World Group, salah satu supplier sayuran segar berkualitas tinggi terbesar di Inggris. Produce World Group telah lama melakukan uji coba untuk menghasilkan varietas tanaman baru dengan bentuk dan warna yang lebih indah. Varietas baru ini diharapkan bisa menambah pilihan sayuran di pasar tradisional, supermarket maupun menu makanan di restoran.

"Kami sangat senang dengan penemuan sayuran baru ini. Flower Sprouts sangat serbaguna. Bisa dikukus, direbus, tumis, dimasak di microwave atau dijadikan buket," ujar Dara O'Doherty, product development manager Produce World Group, seperti dikutip dari Daily Mail.

Untuk mengkreasikan buket cantik dari sayuran ini, Produce World telah bekerjasama dengan, No. 10 Flowers, salah satu florist ternama di Market Harborough, Leicestershire, Inggris.

(hst/fer)