Foto: Aksi Priscilla Hertati Lumban Gaol, Sang Petarung MMA

Gresnia Arela Febriani - wolipop

Jumat, 01 Nov 2019 17:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Priscilla Hertati Lumban Gaol akan menjadi wanita pertama Indonesia yang menantang juara dunia MMA One Championship kelas atom, Angela Lee.

Priscilla Hertati Lumban Gaol mengalahkan petarung Myanmar Bozhena Antoniyar pada Jumat (25/10/2019). Hal itu membuatnya makin dekat meraih gelar juara dunia MMA One Championship kelas atom.Foto: Dok. Instagram @hertati88

Setelah kemenangannya melawan Bozhena Antoniyar, Priscilla Hertati Lumban Gaol yang akrab disapa Tati, menantang juara dunia MMA One Championship kelas atom, Angela Lee. Dia berharap bisa direstui One Championship untuk bertanding dengan Angela. Foto: Dok. Instagram @hertati88

Tati merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Dia bukan terlahir dari keluarga atlet. Ia memulai karier sebagai atlet dengan menekuni olahraga wushu saat duduk di bangku kelas tiga SMA. Foto: Dok. Instagram @hertati88

Tati meraih berbagai kemenangan saat menjadi atlet wushu. Dia sudah pernah memenangkan PON, kejuaraan dunia dan Asean Games. Foto: Dok. Instagram @hertati88

Tati yang sempat mengenyam bangku kuliah di BSI dengan jurusan Manajemen Informatika mengatakan awalnya mendapatkan penolakan dari ibunya saat baru mencoba menjadi atlet MMA. Sang ibu tidak tega melihat wajah Tati bengkak dan dipukuli oleh lawan. Foto: Dok. Instagram @hertati88

Tati kepincut pada MMA saat mendatangi sebuah tempat latihan bela diri. Seorang pelatih MMA mengajaknya mencoba olahraga tersebut karena melihat dirinya memiliki bakat di bidang itu. Dan ternyata intuisi pelatih itu benar adanya. Kini Priscilla Hertati Lumban Gaol dikenal sebagai petarung berprestasi. Foto: Dok. Instagram @hertati88

Saat baru satu bulan menjadi atlet MMA, anak kedua dari enam bersaudara itu langsung mengikuti pertandingan One Championship dan mengalami kekalahan. Baru pada pertandingan ketiganya, tepatnya pada Januari 2018, Tati meraih kemenangannya. “Saya harus menang bagaimana pun caranya. Karena malu dua kali kalah terus. Akhirnya saya berusaha keras dan belajar dari pertandingan sebelumnya kalahnya di mana dan saya mulai berlajar menggali lagi kekurangan-kekurangan saya," ujarnya. Foto: Dok. Instagram @hertati88

Selain menjadi atlet, pekerjaan sampingan wanita yang berusia 31 tahun ini adalah menjadi personal trainer. Tati pernah menjadi pelatih olahraga pribadi Krisdayanti pada 2017. Foto: Dok. Instagram @hertatilg