8 Gaya Erina Gudono Saat Ngunduh Mantu, Pakai Dodotan Hingga Kebaya Solo Putri

Kiki Oktaviani - wolipop

Minggu, 11 Des 2022 15:14 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Saat acara ngunduh mantu di Solo, Erina Gudono menggunakan dua baju adat. Ini penampilan ayunya.

Keluarga Joko Widodo menggelar ngunduh mantu di Solo dalam rangkaian acara pernikahan putranya Kaesang Pangarep dan menantunya Erina Gudono. Dalam acara ngunduh mantu tersebut, Erina menggunakan dua baju adat khas Solo. Foto: Foto: Pradita Utama/detikcom

Dalam prosesi kirab atau berkeliling Solo dengan mengendarai delman dan berjalan kaki, Erina dan Kaesang tampil menggunakan baju Solo Basahan. Foto: Foto: Pradita Utama/detikcom

Pasangan yang resmi menikah di Yogyakarta pada Sabtu (10/12/2022) itu mengenakan baju dodotan. Foto: Foto: Pradita Utama/detikcom

Kaesang menggunakan kain batik yang dililitkan seperti sarung. Kain batik motif blumbungan tersebut diikat dengan ikat pinggang emas. Dia juga memakai kuluk mathak atau topi yang memanjang ke atas.Foto: Foto: Pradita Utama/detikcom

Sementara Erina menggunakan kain panjang dililit di dada seperti kemben. Dodotan pengantin wanita pada busana Solo Basahan terdiri dari kain dodot hijau yang dipadu prada emas bermotif alas-alasan beserta motif blumbangan. Lalu ada stagen, udet cinde sebagai ikat pinggang, januran dan buntal udan emas.Foto: dok. Tangkapan layar YouTube Jokowi

Pasangan tersebut kemudian berganti baju. Erina Gudono tampil dengan kebaya Solo Putri. Busana tersebut memiliki ciri khas kebaya dari bahan beludru. Foto: Foto: Pradita Utama/detikcom

Kebaya berpotongan kutu baru tersebut tampak mewah dengan ornamen emas di seluruh kebaya. Pada bagian kutu baru dipasang bros renteng atau susun tiga. Pada bagian bawah, Erina menggunakan kain batik dengan motif khusus yaitu Sido Mukti, Sido Mulyo, dan Sido Asih, serta diwiru.Foto: Foto: Pradita Utama/detikcom

Erina pun tampil semakin ayu dengan paes khas pengantin Solo Putri yakni bentuk Gajahan yang terletak di tengah-tengah dahi, kemudian bentuk Pengapit yang mengapit gajahan, bentuk Penitis yang terletak diatas ujung alis, dan bentuk Godheg yang terletak didepan telinga.Foto: Rachman/Tim Media Kaesang-Erina